Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47944
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBengen, Dietriech G.
dc.contributor.advisorKaswadji, Richardus F.
dc.contributor.authorUlqodry, T. Zia
dc.date.accessioned2011-07-12T03:26:44Z
dc.date.available2011-07-12T03:26:44Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47944
dc.description.abstractEkosistem mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem pesisir yang unik dan memiliki fungsi ekologis dan ekonomis yang sangat bermanfaat di lingkungan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat mangrove Tanjung Api-Api berdasarkan parameter kualitas perairan dan substratnya serta mengkaji produksi serasah, laju dekomposisi serasah dayn dan kontribusi potensi unsur hara (C,N, P) dari produksi serasah mangrove Tanjung Api-Api. Pengambilan sampel untuk analisis vegetasi mangrove dilakukan dengan menggunakan metoda plot transek gratis. Guguran serasah (litter-fall) ditangkap dengan menggunakan litter-trap. Pengukuran laju dekomposisi serasah dilakukan secara eksperimental di lapangan dengan menggunakan kantong serasah (litter-bag. Analisis data vegetasi mangrove meliputi: Kerapatan Jenis, Kerapatan Relatif, Frekuensi Jenis, Frekuensi Relatif, Basal Area, Penutupan Jenis atau Dominasi, Dominasi relatif dan nilai Penting (NP). Untuk menentukan variasi karakteristik fisika kimia perairan stasiun pengamatan dan keterkaitannya dengan jenis dan kerapatan mangrove digunakan Corespondent Analysis atau CA. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kawasan mangrove Tanjung Api-Api didominasi oleh jenis Avicennia marina dan Sonneratia caseolaris dengan karakteristik perairan untuk Stasiun I (daerah laut) dicirikan oleh suhu, salinitas, DO dan pH yang tinggi, Stasiun II (mulut muara) lebih dicirikan oleh nilai TOM dan TSS yang tinggi, sedangkan Stasiun III (sungai) dicirikan oleh parameter fisika kimia air dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan stasiun-stasiun yang berada di daerah laut dan muara. Produksi rata-rata serasah di lokasi penelitian sebesar 2,99 g/m2/hari, dengan kontribusi potensi unsur hara C, N dan P masing-masing adalah 0,788 g-C/m2/hari; 0,0225 g-N/m2/hari dan 0,0022 g-P/m2/hari. Proses dekomposisi serasah serasah daun mangrove menunjukkan tingkat yang lebih tinggi di daerah perairan bila dibandingkan dengan daerah daratan. Serasah daun S. caseolaris lebih cepat terdekomposisi dibandingkan dengan serasah daun A. Marinaen
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleProduktifitas Srasah Mangrove dan Potensi Kontribusi Unsur Hara di Perairan Mangrove Tanjung Api-Api Sumatera Selatanen
dc.date.updatedAzizah 2013-02-25 Edit: advisor, keyword
dc.subject.keywordSouth Sumatera
dc.subject.keywordMangrove
dc.subject.keywordLitter productivity
dc.subject.keywordNutrient
dc.subject.keywordDecomposition
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2008tzu.pdf
  Restricted Access
Thesis3.42 MBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Abstract.pdf
  Restricted Access
298.29 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Bab I (Pendahuluan).pdf
  Restricted Access
419.93 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Bab II (Tinjauan Pustaka).pdf
  Restricted Access
654.29 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Bab III (Metode Penelitian).pdf
  Restricted Access
735.52 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Bab IV (Hasil dan Pembahasan).pdf
  Restricted Access
1.19 MBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Bab V (Kesimpulan dan Saran).pdf
  Restricted Access
311.13 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Cover.pdf
  Restricted Access
290.01 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
404 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
452.71 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Lampiran.pdf
  Restricted Access
875.28 kBAdobe PDFView/Open
2008tzu_Ringkasan.pdf
  Restricted Access
316.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.