Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47698Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | Setyarini, Raditantri | |
| dc.date.accessioned | 2011-07-08T03:06:38Z | |
| dc.date.available | 2011-07-08T03:06:38Z | |
| dc.date.issued | 2011 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47698 | |
| dc.description.abstract | Kondisi sumberdaya alam Indonesia sebagai negara tropis yang subur mempunyai peluang yang sangat baik untuk mengembangkan produksi komoditas pertanian, salah satunya sayur-sayuran. Salah satu sayuran yang memiliki potensi perkembangan di pasar domestik maupun ekspor adalah paprika. Paprika bukan merupakan tanaman asli Indonesia, oleh karena itu dalam pembudidayaannya perlu modifikasi lingkungan agar paprika dapat tumbuh seperti pada lingkungan aslinya. Salah satu teknologi yang digunakan untuk membudidayakan paprika di Indonesia adalah secara hidroponik di dalam greenhouse. Jawa Timur merupakan daerah penghasil kedua paprika hidroponik di Indonesia. Potensi pengembangan paprika dapat dilihat melalui peningkatan luas panen yang digunakan di tahun 2009, yaitu sebesar 417,65 persen dari tahun 2008. Salah satu wilayah dataran tinggi di Jawa Timur yang menyumbang kurang lebih 80 persen pasokan paprika adalah Kota Batu, Malang, dan salah satu usaha agribisnis yang menjadi pioneer dalam mengusahakan paprika hidroponik adalah PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya (PT. KSDW). | en |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
| dc.title | Pengaruh risiko produksi terhadap produksi Paprika Hidroponik di PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu, Malang | en |
| Appears in Collections: | UT - Agribusiness | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| H11rse1.pdf Restricted Access | Full Text | 4.33 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.