Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46816
Title: Pemanfaatan dua ekstrak tumbuhan sebagai agens pengendali hama gudang Sitophilus zeamais Motsch. (Coleoptera: Curculionidae) dan Tribolium castaneum Herbst. (Coleoptera: Tenebrionidae)
Authors: Harahap, Idham Sakti
Dadang
Rahmawati, Meike Isna
Keywords: Insektisida
Sitophilus zeamais
Tribolium castaneum
Annona squamosa
Annona muricata
Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penggunaan insektisida sintetik pada pengendalian hama dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Senyawa squamosin yang terkandung di dalam biji Annona squamosa diketahui bersifat sebagai insektisida. Tujuan penelitian adalah mempelajari keefektifan ekstrak A. squamosa dan A. muricata terhadap mortalitas S. zeamais dan T. castaneum. Penelitian yang dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, IPB, dimulai pada awal Maret hingga akhir Desember 2010. Bahan tumbuhan sumber ekstrak adalah biji srikaya (A. squamosa) dan biji sirsak (A. muricata). Serangga T. castaneum dan S. zeamais yang diperoleh dari BIOTROP-Bogor, diperbanyak di Ruang Pemeliharaan Serangga, Departemen Proteksi Tanaman IPB. Biji srikaya dan sirsak dihaluskan kemudian disaring dengan saringan, masing-masing serbuk direndam dengan pelarut metanol (1:10 w/v) selama 24 jam, lalu disaring dengan corong Buchner. Masing-masing filtrat diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 50oC dan tekanan 580-750 mmHg. Uji kematian dilakukan dengan tiga cara yaitu metode perlakuan setempat (topical application), metode residu (residual effect), dan metode penyemprotan permukaan (surface spraying). Uji perlakuan setempat dilakukan dengan menetesi formulasi insektisida nabati menggunakan mikroaplikator sonde sebanyak 1 μl/serangga. Dosis yang digunakan adalah 200, 100, 50, 25, 10 μg/serangga dan kontrol (pelarut metanol dan aseton 3:1). Pada metode residu, serangga uji dimasukkan ke dalam cawan petri yang telah diberi formulasi insektisida nabati pada konsentrasi 1%; 1,5%; 2%; 2,5%; 3%; dan kontrol. Pada metode penyemprotan permukaan, sebanyak 90 ml sediaan ekstrak dengan konsentrasi untuk S. zeamais dan T. castaneum berturut-turut 5,15% dan 8,23% disiapkan dan dimasukkan ke dalam alat penyemprot (sprayer), lalu disemprotkan pada permukaan karung. Dosis yang digunakan adalah 4, 6, 8 ml/karung, insektisida pembanding (bahan aktif teta sipermetrin dengan dosis formulasi 0,375 ml/30 ml/m2) dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak A. muricata 100 μg/serangga dengan metode perlakuan setempat efektif terhadap T. castaneum. Ekstrak A. squamosa dengan metode perlakuan setempat efektif terhadap S. zeamais pada dosis 200 μg/serangga. Ekstrak A. muricata 3% dengan metode residu kurang efektif terhadap T. castaneum dan S. zeamais. Ekstrak A. squamosa 3% dengan metode residu cukup efektif terhadap T. castaneum dan S. zeamais. Ekstrak A. squamosa dengan metode surface spraying efektif terhadap T. castaneum dan cukup efektif terhadap S. zeamais pada dosis 8 ml/ karung. Hasil pengujian ini diharapkan dapat meningkatkan keseimbangan antara penelitian dengan dunia industri, dengan memanfaatkan formulasi tumbuhan sebagai pengganti senyawa-senyawa insektisida sintetik yang berbahaya bagi lingkungan serta keselamatan para pekerja.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46816
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11mir.pdf
  Restricted Access
Full text994.51 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover377.64 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract361.39 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I Pendahuluan365.33 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II Tinjauan Pustaka574.03 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III Bahan dan Metode410.8 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV Hasil dan Pembahasan563.64 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan427.47 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka415.33 kBAdobe PDFView/Open
A11mir_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran510.1 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.