Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46792
Title: Keragaman cendawan Botryodiplodia theobromae dari berbagai tanaman inang berdasarkan morfologi dan pola RAPD
Authors: Mutaqin, Kikin H.
Wiyono, Suryo
Sandra, Fitri Kemala
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Cendawan Botryodiplodia theobromae Pat. menjadi penyebab penyakit pada berbagai tanaman serta memiliki kisaran inang yang luas yang dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas produksi tanaman. Variabilitas gejala penyakit dan kisaran inang yang dimiliki oleh cendawan ini menunjukkan bahwa mungkin terdapat keragaman dalam karakter morfologi maupun molekulernya. Pendekatan terhadap karakter morfologi cendawan B. theobromae dilakukan berdasarkan pengamatan bentuk, ukuran, dan warna dari struktur hifa, konidia, dan piknidia. Hasil pengamatan cendawan B. theobromae secara morfologi dapat dikonfirmasi menggunakan metode molekuler dengan teknik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) untuk menganalisis keragaman genetiknya. Penelitian bertujuan untuk membandingkan keragaman morfologi dan pola DNA molekuler berdasarkan teknik RAPD dari isolat B. theobromae yang diperoleh dari berbagai tanaman inang. Sebanyak lima isolat B. theobromae yang diperoleh dari Klinik Tanaman, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor yang berasal dari tanaman dari berbagai daerah, yaitu Jeruk dari Jember, Jawa Timur; Karet dari Pematang Siantar, Sumatra Utara; Pisang dari Bogor, Jawa Barat; Manggis dari Bukit Tinggi, Sumatra Barat; dan Kakao diperoleh dari Taman Nasional (TN) Lorelindu, Sulawesi Tengah berdasarkan pengamatan morfologi mempunyai penampilan koloni dan morfologi cendawan yang bervariasi baik dari segi bentuk maupun ukuran; hifa, miselium, konidia, dan piknidia. Piknidia yang ditumbuhkan pada media Potato Dextrose Agar (PDA) terbentuk pada isolat asal jeruk dan isolat asal karet sedangkan pada media Water Agar (WA) yang diberi bahan induksi berupa potongan jerami terbentuk pada semua isolat kecuali isolat asal manggis. Piknida isolat asal manggis hanya dapat terbentuk pada media WA yang diberi bahan induksi berupa kulit manggis. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembentukan piknidia diperlukan nutrisi tertentu agar dapat memaksimumkan pembentukannya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46792
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11fks.pdf
  Restricted Access
Full text1.17 MBAdobe PDFView/Open
A11fks_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover303.81 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract271.92 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I286.93 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II498.22 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_BAB III Bahan dan Metode.pdf
  Restricted Access
BAB III387.06 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB IV691.16 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan274.98 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka285.54 kBAdobe PDFView/Open
A11fks_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran310.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.