Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46775
Title: Evaluasi kesesuaian fisik ruang terbuka hijau di Kawasan Peruntukan Industri Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus
Authors: Budiarti, Tati
Aniqa, Ziffy Hilya
Issue Date: 2011
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Sektor industri merupakan salah satu aspek perekonomian yang paling menonjol karena keuntungan yang diberikan cukup besar dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya. Oleh karena itu industri diharapkan dapat bertahan serta dikembangkan dengan beberapa faktor yang harus dipenuhi. Industri pada suatu daerah harus memenuhi kriteria sesuai dengan RTRW daerah. Industri di Kabupaten Kudus dialokasikan pada satu lingkup area yang dinamakan Kawasan Peruntukan Industri (KPI). Salah satu area KPI yang cukup besar adalah area industri di Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi RTH kawasan industri di Kabupaten Kudus yang dilakukan di wilayah KPI Desa Bakalan Krapyak yaitu pada area industri PT. Djarum dan PT. Polytron. Penelitian dilakukan mulai dengan tahap pengumpulan data pada bulan Maret 2010. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis yang mencakup analisis kondisi fisik, analisis ruang terbuka hijau (RTH), analisis kenyamanan berdasarkan hasil pengukuran nilai THI (Temperature Humadity Index), analisis persepsi dan preferensi masyarakat, dan analisis SWOT (strength, weaknesses, opportunity, and Threats). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan persamaan potensi dan permasalahan yang dimiliki masing-masing area industri. Potensi dilihat dari keuntungan industri dan SDA yang dimiliki, sedangkan permasalahan adalah pengaruh yang dihasilkan oleh industri itu sendiri. RTH yang ada saat ini sudah cukup banyak, akan tetapi kurang berfungsi dengan baik dan beberapa diantaranya mengalami penurunan kualitas. Kondisi tersebut didukung dengan hasil analisis kenyamanan dimana semua lokasi pengukuran menunjukkan nilai THI lebih dari 27 yang artinya kondisi lingkungan pada kedua area industri tidak nyaman. RTH yang ada tidak berpengaruh besar pada kenyamanan. Salah satu RTH yang cukup berpengaruh pada kedua area tersebut adalah pemakaman dengan tanaman yang lebih variatif terutama jenis pohon. Kondisi ini juga dirasakan oleh masyarakat yang merasa tidak nyaman akibat pengaruh industri serta minimnya fungsi RTH.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46775
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A11zha.pdf
  Restricted Access
Full text4.37 MBAdobe PDFView/Open
A11zha_Cover.pdf
  Restricted Access
Cover295.38 kBAdobe PDFView/Open
A11zha_Abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract272.16 kBAdobe PDFView/Open
A11zha_BAB I Pendahuluan.pdf
  Restricted Access
BAB I294.12 kBAdobe PDFView/Open
A11zha_BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
  Restricted Access
BAB II307.26 kBAdobe PDFView/Open
A11zha_BAB III Metodologi.pdf
  Restricted Access
BAB III517.94 kBAdobe PDFView/Open
A11zha_BAB IV Kondisi Umum.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.6 MBAdobe PDFView/Open
A11zha_BAB V Pembahasan.pdf
  Restricted Access
BAB V2.66 MBAdobe PDFView/Open
A11zha_Kesimpulan.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan285.21 kBAdobe PDFView/Open
A11zha_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka289.05 kBAdobe PDFView/Open
A11zha_Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran284.55 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.