Peningkatan efisiensi penggunaan air untuk pertanian lahan kerin berkelanjutan melalui berbagai teknik irigasi pada typic kanhapludult Lampung

Abstract

Kekurangan air merupakan faktor utama penurunan produksi dan kegagalan panen di lahan kering. Irigasi dengan air tanah atau air permukaan pada musim kemarau di lahan kering Lampung dpat meningkatkan produksi palawija dan hortikultura, indeks pertanamanan dari 200 menjadi 300 % serta pendapatan petani, namun masih terjadi pemborosan air irigasi sebanyak 10,5 mm/hari.

Innadequate irrigation water is the main factor causing low productivity of the upland agriculture in Indonesia. Water supplement through various methods of irrigation practices gave significant increase to almost all of productivity. On the other hand, the water use efficiency (WUE) under the conventional floading system, is generally low.