Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46003
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYudhistira
dc.date.accessioned2011-06-09T04:50:57Z
dc.date.available2011-06-09T04:50:57Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46003
dc.description.abstractClean Development Mechanism atau Mekanisme Pembangunan Bersih merupakan salah satu mekanisme dalam Protokol Kyoto yang bisa dilaksanakan antara negara berkembang dengan negara maju. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa sektor kehutanan Indonesia memiliki potensi besar dalam pencadangan karbon tersebut, tetapi penelitian dalam bidang ini masih terasa kurang terutama bidang agroforestri. Penelitian ini selain bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis, struktur dan komposisi tegakan pembentuk hutan rakyat, juga untuk mengetahui kemampuan hutan rakyat dengan pola agroforestri pada berbagai umur dalam pencadangan karbon. Objek penelitian ini berupa tegakan hutan rakyat pada berbagai kondisi dan perkembangan umur bertempat di Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data antara lain pemilihan lokasi tegakan yang mewakili kondisi dan umur tegakan secara sampling. Melakukan sensus tegakan, pengukuran biomassa tumbuhan bawah dan serasah dengan menggunakan plot contoh secara destruktif. Data diolah dengan mengidentifikasi jenis, mencari frekuensi relatif setiap jenis, menghitung biomassa tegakan, biomassa nekromassa, biomassa tumbuhan bawah dan serasah, serta menghitung karbon total kawasan. Hutan rakyat Desa Kertayasa memiliki variasi umur dari muda sampai tua dengan keanekaragaman jenis tanaman pada setiap lahan. Sebanyak 67 jenis pohon dapat diidentifikasi pada contoh pemilikan lahan hutan rakyat Desa Kertayasa. Total potensi rata-rata karbon total pada setiap umur rata-rata tegakan berkisar 33,27-84,15 tonC/ha. Luas bidang dasar tegakan pada setiap umur ratarata berkisar 14,12–27,94 m2/ha. Potensi biomassa bahan hidup berkisar 28,27- 77,92 tonC/ha dan biomassa bahan mati berkisar 3,15-6,24 tonC/ha. Komponen pada biomassa hidup adalah pohon berkisar 27,12-65,59 tonC/ha, tanaman kopi berkisar 0,80-12,17 tonC/ha dan tumbuhan bawah sebesar 0,15-1,13 tonC/ha. Komponen pada biomassa bahan mati adalah serasah sebesar 3,15-6,24 tonC/ha, tunggak sebesar 0,18-0,76 tonC/ha dan nekromassa sebesar 0,00-3,86 tonC/ha.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectPotensien
dc.subjectCadangan carbonen
dc.subjectJawa Baraten
dc.subjectCiamisen
dc.titlePotensi dan keragaman cadangan karbon hutan rakyat dengan pola agroforestri kasus di Desa Kertayasa Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Baraten
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E06yud.pdf
  Restricted Access
Full Text654.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.