Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45112
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPusat Studi pembangunan (PSP-IPB)
dc.date.accessioned2011-05-10T08:20:49Z
dc.date.available2011-05-10T08:20:49Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45112
dc.description.abstractTekanan penduduk yang demikian besar akan berakibat pada dua hal pokok. Pertama, kebutuhan akan pangan. Setiap tahun Indonesia akan membutuhkan tambahan pangan setidaknya untuk memenuhi tambahan kebutuhan sekitar 3,5 juta jiwa penduduk tersebut. Jika memperhatikan keseimbangan konsumsi pangan masyarakat Indonesia saat ini, maka akan terdapat dorongan kebutuhan yang lebih besar bagi pemenuhan pangan non-sereal seperti sayur, buah, produk peternakan, dan perikanan untuk memperoleh status konsumsi gizi yang berimbang. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan setidaknya tambahan 100.000 hektar lahan pertanian untuk memproduksi sereal (padi), dan beberapa puluh ribu hektar lagi untuk memproduksi produk pertanian lain. Akibatnya terjadi tekanan yang semakin berat pada sumberdaya alam, apalagi jika pendayagunaan sumberdaya alam tersebut tidak dilakukan dengan bijaksana.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleTekanan penduduk, degradasi lingkungan dan ketahanan panganen
Appears in Collections:Center for Agriculture and Rural Development Studies (CARDS)



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.