Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45069
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKinseng, Rilus A.
dc.date.accessioned2011-05-10T07:25:46Z
dc.date.available2011-05-10T07:25:46Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45069
dc.description.abstractKeberadaan kecamatan di wilayah studi masih sangat diperlukan. Ada banyak alasan yang dikemukakan, misalnya terbatasnya kemampuan kabupaten untuk menangani permasalahan dan mengawasi desa yang begitu banyak, perlunya penajaman pembangunan berbasis wilayah, kemampuan desa yang terbatas, alasan historis, hingga masalah habisnya waktu bupati untuk melantik para kepala desa di wilayahnya jika hal itu harus dilakukan oleh bupati seperti yang diamanatkan dalan UU 32/2004en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKecamatan di era otonomi daerah : status dan wewenang serta konflik sosialen
Appears in Collections:Center for Agriculture and Rural Development Studies (CARDS)



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.