Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44958
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHandayani, Tri Lestari
dc.date.accessioned2011-05-05T07:28:23Z
dc.date.available2011-05-05T07:28:23Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44958
dc.description.abstractPenelitian terdiri dari dua percobaan yang terpisah. Percobaan pertama adalah penyerbukan terbuka dan sendiri pada bunga pepaya hermafrodit. Buah pepaya genotipe IPB 1, IPB 3, IPB 4, dan IPB 9 yang digunakan pada setiap perlakuan berturut-turut sebanyak 19, 14, 17, dan 11 buah. Data percobaan ini diolah menggunakan uji t. Percobaan kedua adalah penyerbukan polen genotipe IPB 3, IPB 4, dan IPB 9 pada bunga pepaya betina genotipe IPB 1 serta membandingkan buah yang dihasilkan dengan buah betina genotipe IPB 1 yang penyerbukannya terbuka. Percobaan ini menggunakan tiga ulangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penyerbukan terbuka dan sendiri pada bunga pepaya hermafrodit genotipe IPB 1, IPB 3, IPB 4, dan IPB 9 dan pengaruh polen genotipe IPB 3, IPB 4, dan IPB 9 yang diserbukkan pada bunga pepaya betina genotipe IPB 1 terhadap kualitas buah pepaya yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Desember 2009 di Kebun Percobaan Pusat Kajian Buah-Buahan Tropika (PKBT) IPB, Tajur, Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerbukan terbuka dan sendiri tidak mempengaruhi peubah-peubah kualitas buah kecuali peubah persentase bagian yang dapat dimakan (BDD), derajat kemasaman (pH), dan asam tertitrasi total (ATT) buah pepaya genotipe IPB 1 serta bobot kulit buah pepaya genotipe IPB 4. Buah pepaya genotipe IPB 1 yang terbentuk dengan penyerbukan sendiri memiliki persentase BDD dan pH lebih tinggi dan ATT lebih rendah daripada persentase BDD dan ATT buah pepaya genotipe IPB 1 yang terbentuk dengan penyerbukan terbuka. Buah pepaya genotipe IPB 4 yang terbentuk dengan penyerbukan sendiri memiliki bobot kulit lebih rendah daripada buah pepaya genotipe IPB 4 yang terbentuk dengan penyerbukan terbuka.Penyerbukan polen genotipe IPB 3, IPB 4, dan IPB 9 pada bunga pepaya betina genotipe IPB 1 tidak memberi pengaruh yang berbeda pada peubah-peubah kualitas buah betina yang terbentuk. Buah dari bunga betina yang diserbuki polen genotipe IPB 3, IPB 4, dan IPB 9 memiliki diameter buah, tebal daging buah minimum, bobot buah utuh, bobot daging buah, bobot kulit buah, bobot biji, bobot 100 biji, dan jumlah biji lebih besar serta rasio panjang/diameter lebih kecil daripada buah betina genotipe IPB 1 dari bunga yang penyerbukannya terbuka.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh penyerbukan terhadap kualitas buah pepaya betina genotipe IPB 1en
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10tlh.pdf
  Restricted Access
Full Text711.41 kBAdobe PDFView/Open
Cover A10tlh.pdf
  Restricted Access
Cover294.42 kBAdobe PDFView/Open
Abstract A10tlh-2.pdf
  Restricted Access
Abstract290.8 kBAdobe PDFView/Open
Bab I Pendahuluan A10tlh-3.pdf
  Restricted Access
Bab I 293.88 kBAdobe PDFView/Open
Bab II Tinpus A10tlh-4.pdf
  Restricted Access
Bab II312.97 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Metode A10tlh-5.pdf
  Restricted Access
Bab III333.79 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Hasil A10tlh-6.pdf
  Restricted Access
Bab IV654.54 kBAdobe PDFView/Open
Bab V Kesimpulan A10tlh-7.pdf
  Restricted Access
Bab V285.26 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka A10tlh-8.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka306.64 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran A10tlh-9.pdf
  Restricted Access
Lampiran378.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.