Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44841
Title: Pengaruh sitokinin CPPU dan CoSO4 terhadap kesegaran sepal dan mutu manggis (Garcinia mangostana L.) pada penyimpanan suhu dingin
Authors: Asteri, Mesil
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas dari sepuluh komoditas hortikultura prioritas nasional. Jumlah buah manggis yang sudah mampu diekspor hanya merupakan sebagian kecil dari produksi manggis Indonesia. Kendala yang dihadapi adalah penurunan mutu penampakan buah dan rendahnya shelf life buah manggis yang ditunjukkan dengan kulit buah manggis segera mengeras dan berubah warna menjadi ungu tua kehitaman, dan sepal buah segera berubah menjadi coklat pada beberapa hari setelah panen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh CPPU dan CoSO4 sehingga bisa mempertahankan kesegaran dan menghambat pengerasan kulit buah manggis selama penyimpanan pada suhu dingin (15oC). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2010 di Laboratorium Produksi Tanaman (Postharvest Laboaratory) Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor yaitu faktor pemberian CPPU dan CoSO4. Faktor perlakuan pemberian CPPU terdiri dari empat taraf konsentrasi yaitu 0 ppm (Z0), 10 ppm (Z1), 20 ppm (Z2), 30 ppm (Z3). Perlakuan CoSO4 terdiri dari empat taraf konsentrasi yaitu 0 ppm (P0), 500 ppm (P1), 1000 ppm (P2), 2000 ppm (P3). Buah manggis disortasi dengan indeks kematangan yang seragam. Kemudian buah dicuci dengan sabun cair dan dibilas dengan air bersih. Buah direndam dalam larutan TBZ 1 ppm selama 30 detik. Tahap selanjutnya adalah perlakuan buah, buah manggis direndam pada larutan CPPU yang ditambah tween-20 1%. Setelah itu, buah kembali direndam dengan larutan CoSO4 yang ditambah dengan tween-20 1%. Buah kemudian disimpan pada cold storage dengan suhu 15oC. iii Pengamatan dilakukan selama penyimpanan yang meliputi pengamatan mutu fisik, mutu kimia, dan uji hedonik. Setiap parameter pengamatan diamati dengan interval pengamatan 2 hari sekali, dimulai dari hari ke-0 sampai dengan hari ke-30 setelah perlakuan. Pengamatan mutu fisik terdiri atas: (1) kesegaran sepal buah, (2) resistensi kulit buah (kemudahan untuk dibuka), (3) susut bobot buah, (4) kadar air kulit buah, dan (5) warna kulit dan sepal buah. Pengamatan mutu kimia terdiri atas padatan terlarut total (PTT) dan total asam tertitrasi (TAT). Uji hedonik dilakukan terhadap penampilan warna dan kesegaran sepal serta kulit buah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44841
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10mas.pdf
  Restricted Access
Full Text1.52 MBAdobe PDFView/Open
Abstract A10mas-2.pdf
  Restricted Access
Abstract380.26 kBAdobe PDFView/Open
Cover A10mas.pdf
  Restricted Access
Cover378.05 kBAdobe PDFView/Open
Bab I Pendahuluan A10mas-3.pdf
  Restricted Access
Bab I 383.16 kBAdobe PDFView/Open
Bab II Tinpus A10mas-4.pdf
  Restricted Access
Bab II442.51 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Metode A10mas-5.pdf
  Restricted Access
Bab III721.95 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Hasil A10mas-6.pdf
  Restricted Access
Bab IV879.16 kBAdobe PDFView/Open
Bab V Kesimpulan A10mas-7.pdf
  Restricted Access
Bab V372.37 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka A10mas-8.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka455.57 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran A10mas-9.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.