Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44805
Title: Pengaruh metode pemupukan dan kombinasi komposisi media tanam dengan pengapuran terhadap pertumbuhan cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.)
Authors: Saleh, Ismail
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Cabe jawa merupakan salah satu tanaman obat yang termasuk dalam famili Piperaceae. Kandungan utamanya adalah piperin dan piperidin dari kelompok alkaloid. Prospek pengembangan cabe jawa cukup cerah seiring dengan kecenderungan masyarakat untuk kembali menggunakan bahan-bahan alami untuk pengobatan. Cabe jawa dapat diperbanyak dengan menggunakan stek sulur panjat dan sulur tanah yang akan menghasilkan cabe jawa panjat serta stek cabang buah yang akan menghasilkan cabe jawa perdu. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan sawah baru pada bulan Juni 2009-Mei 2010. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan yaitu Pengaruh Metode Pemupukan terhadap Pertumbuhan Cabe Jawa Perdu dan Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pengapuran terhadap Pertumbuhan Cabe Jawa Panjat. Percobaan pertama menggunakan RKLT faktor tunggal yaitu metode pemupukan terdiri atas 500 g pupuk kandang sapi yang dilarutkan dalam 600 ml air diberikan setiap minggu, larutan 10 g NPK/bulan, dan 20 g NPK/2 bulan. Percobaan ke dua menggunakan RKLT dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yang terdiri atas tanah : pupuk kandang : arang sekam (1:1:1) (v/v), tanah : pupuk kandang : pasir (1:1:1) (v/v), dan tanah : pupuk kandang : pasir (1:1:2) (v/v). Faktor ke dua adalah dosis pemberian kapur terdiri atas 0 dan 10 g dolomit/polybag. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa metode pemupukan dengan menggunakan larutan pupuk kandang yang diberikan setiap minggu menghasilkan pertumbuhan terbaik terhadap peubah vegetatif yang diamati (tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buku, jumlah cabang primer dan sekunder, dan diameter tajuk terbesar). Perlakuan dengan menggunakan NPK kurang mendukung pertumbuhan tanaman. Curah hujan dan kelembaban udara yang tinggi menyebabkan banyak tanaman yang mati terserang oleh penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh cendawan Phytophtora palmivora. iii Hasil percobaan kedua menunjukkan bahwa baik perlakuan komposisi media tanam dan pengapuran tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap peubah vegetatif yang diamati. Pengapuran berpengaruh nyata pada kejadian dan keparahan penyakit pada saat 10 MST. Perlakuan dengan penambahan dolomit menunjukkan kejadian dan keparahan penyakit yang lebih rendah dibandingkan dengan tanpa penambahan dolomit.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44805
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10isa2.pdf
  Restricted Access
Full Text1.04 MBAdobe PDFView/Open
Cover A10isa2.pdf
  Restricted Access
Cover713.8 kBAdobe PDFView/Open
Bab I Pendahuluan A10isa2-3.pdf
  Restricted Access
Bab I 352.83 kBAdobe PDFView/Open
Bab II Tinpus A10isa2-4.pdf
  Restricted Access
Bab II380.22 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Metode2 A10isa2-8.pdf
  Restricted Access
Bab III380.99 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Hasil1 A10isa2-6.pdf
  Restricted Access
Bab IV427.44 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Metode1 A10isa2-5.pdf
  Restricted Access
Bab III375.65 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Hasil2 A10isa2-9.pdf
  Restricted Access
Bab IV469.24 kBAdobe PDFView/Open
Bab V Kesimpulan1 A10isa2-7.pdf
  Restricted Access
Bab V340.07 kBAdobe PDFView/Open
Bab V Kesimpulan2 A10isa2-10.pdf
  Restricted Access
Bab V339.45 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka A10isa2-11.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka346.99 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran A10isa2-12.pdf
  Restricted Access
Lampiran344.91 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.