Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44715
Title: | Budidaya bayam (var amaranth 936 white leaf) dengan sistem hidroponik di Parung Farm, Bogor, Jawa Barat |
Authors: | Rahimah, Desi Sayyidati |
Issue Date: | 2010 |
Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
Abstract: | Kegiatan magang ini dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja dalam pengelolaan sayuran secara hidroponik baik secara teknis maupun manajerial. Magang dilaksanakan di Parung Farm, Bogor, Jawa Barat dari 15 Februari hingga 15 Juni 2010. Metode pelaksanaan magang yaitu mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Parung Farm, yang terdiri dari aspek teknis maupun manajerial. Aspek teknis yang dilakukan berupa teknik budidaya hingga pemasaran, sedangkan aspek manajerial yang dilakukan yaitu menjadi karyawan harian dan asisten manajer produksi. Data dan informasi yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapang ataupun hasil wawancara dan diskusi. Data sekunder diperoleh dari arsip dan studi literatur perusahaan. Sistem hidroponik yang digunakan pada penyemaian bayam adalah sistem NFT (nutrient film technique) yang dimodifikasi dengan media kerikil. Penyemaian bayam dilakukan selama 13-15 hari, kemudian bibit dipindah ke bedeng pembesaran. Sistem hidroponik yang digunakan pada pembesaran bayam adalah sistem aeroponik. Sistem deep flow technique (DFT), modifikasi NFT kerikil, dan modifikasi top feeding arang sekam juga digunakan pada pembesaran bayam, tetapi sistem tersebut lebih diutamakan untuk percobaan walaupun hasilnya juga dipasarkan. Umur bayam saat di pembesaran hingga siap panen adalah 15-18 hari. Sistem hidroponik yang memberikan keuntungan paling tinggi diantara beragam sistem hidroponik yang digunakan Parung Farm adalah modifikasi top feeding arang sekam. Sistem modifikasi top feeding arang sekam memerlukan biaya produksi paling sedikit dan waktu pengembalian modal cepat, tetapi sistem ini tidak praktis karena pemeliharaannya manual, arang sekam harus diganti setelah dua kali pemakaian, dan bayam harus dicuci. Faktor yang mempengaruhi produksi bayam secara hidroponik di Parung Farm adalah intensitas cahaya matahari yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis tanaman, serangan hama dan penyakit, suhu udara di dalam greenhouse tinggi yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, dan kultur teknis (penggunaan jumlah bibit bayam beragam yang menyebabkan pertumbuhan bayam tidak seragam dan penggunaan timer satu menit yang menyebabkan akar bayam berwarna coklat). Proses pasca panen yang dilakukan di Parung Farm yaitu penyortiran, pencucian (untuk bayam yang kotor), pengemasan, dan pengangkutan. Saluran pemasaran yang digunakan adalah saluran pemasaran rantai pendek, yaitu dari Parung Farm ke pengecer. Teknik budidaya bayam secara hidroponik yang dilakukan Parung Farm sudah baik karena mampu menghasilkan bayam dengan produktivitas yang tinggi, tetapi masih diperlukan perbaikan yang berkaitan dengan optimalisasi intensitas cahaya, tingginya suhu di dalam greenhouse, pengendalian hama dan penyakit, dan kultur teknis (penggunaan jumlah bibit yang beragam dan frekuensi penyemprotan larutan nutrisi) agar kuantitas dan kualitas produk lebih meningkat. Kegiatan magang telah memberikan ketrampilan dan pengetahuan budidaya sayuran secara hidroponik baik dari aspek teknis maupun manajerial. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44715 |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
A10dse2.pdf Restricted Access | Full Text | 1.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
Cover A10dse2.pdf Restricted Access | Cover | 294.56 kB | Adobe PDF | View/Open |
Abstract A10dse2-2.pdf Restricted Access | Abstract | 287.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab I Pendahuluan A10dse2-3.pdf Restricted Access | Bab I | 328.5 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab II Tinpus A10dse2-4.pdf Restricted Access | Bab II | 602.97 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab III Metode A10dse2-5.pdf Restricted Access | Bab III | 332.43 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab IV Profil perusahaan A10dse2-6.pdf Restricted Access | Bab IV | 411.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab V Pelaksana A10dse2-7.pdf Restricted Access | Bab V | 974.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab VI Pembahasan A10dse2-8.pdf Restricted Access | Bab VI | 480.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
Bab VII Kesimpulan A10dse2-9.pdf Restricted Access | Bab VII | 326.03 kB | Adobe PDF | View/Open |
Daftar Pustaka A10dse2-10.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 333.93 kB | Adobe PDF | View/Open |
Lampiran A10dse2-11.pdf Restricted Access | Lampiran | 664.79 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.