Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44688
Title: Studi persepsi masyarakat terhadap tingkat keberlanjutan lanskap Kampung Sindang Barang, Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor
Authors: Prabasasena, Danand
Issue Date: 2010
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kampung Budaya Sindang Barang (KBSB) yang berada di Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor merupakan suatu lanskap perkampungan Sunda yang masih mempunyai nilai-nilai budaya warisan masyarakat Sunda Bogor. Persepsi seseorang terhadap suatu lingkungan akan mempengaruhi sikap dan perilaku terhadap lingkungan tersebut. Untuk itu, perlu diketahui persepsi dan sikap masyarakat terhadap kondisi KBSB, khususnya pada aspek ekologis, sosial dan spiritual. Studi ini bertujuan untuk mempelajari persepsi masyarakat dan menganalisis tingkat keberlanjutan lanskap berdasarkan pendekatan konsep ecovillage (desa berkelanjutan) yang meliputi aspek ekologis, sosial dan spiritual sebagai masukan dalam upaya pelestarian KBSB sebagai desa berkelanjutan. Penelitian dilakukan di Desa Pasireurih, dipilih dua kampung yaitu Kampung Sindang Barang dan Dukuh Menteng (termasuk KBSB) yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan upacara/ritual yang diselenggarakan di KBSB. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi karakter lanskap melalui wawancara (indeep interview) yang menggunakan kuesioner Community Sustainability Assesment (CSA) yang diperkenalkan oleh Global Ecovillage Network (GEN, 2005), dengan responden berupa kelompok masyarakat. Selain itu dilakukan pengamatan kondisi lapang (biofisik, sosial-ekonomi, spiritual dan budaya). Pertanyaan dalam kuesioner CSA meliputi tiga aspek, yaitu ekologi, sosial dan spiritual. Analisis data CSA dan dengan kondisi lanskap yang sesungguhnya dilakukan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat terhadap tingkat keberlanjutan lingkungan/lanskap perkampungan dengan kondisi lanskap yang sesungguhnya, serta faktor-faktor yang menyebabkan persepsi tersebut. Sintesis berupa usulan perbaikan terhadap lanskap KBSB untuk menuju keberlanjutan dalam kerangka konsep ecovillage. Karakter perkampungan pada lokasi penelitian memperlihatkan karakter perdesaan di tengah lanskap pertanian yang berada di ketinggian 350-500 mdpl dan luas wilayah 316 Ha. Suhu rata-rata 20º-30ºC dengan rata-rata tahunan 29ºC dan memiliki curah hujan rata-rata 3.500-4.500 mm/tahun. Curah hujan yang relatif tinggi pada lokasi penelitian cukup menjamin ketersediaan air sepanjang tahun sehingga dapat dimanfaatkan sebagai daerah pertanian. Tanah di kawasan Desa Pasireurih tergolong ke dalam jenis regosol (80%) , latosol (15%), dan lainnya (5%). Berdasarkan kelas kesesuaian lahan, tergolong ke dalam kelas I dan II. Tanah yang tergolong kelas I berdrainase baik, dan permukaannya hampir datar (0%-3%). Lahan yang tergolong kelas II menjadi lahan yang mendominasi kawasan Desa Pasireurih dengan tingkat kemiringan 0%-8%. Berbagai bentuk badan air baik yang alami seperti sungai dan mata air maupun yang buatan seperti kolam terlihat di lokasi penelitian. Beberapa bentuk badan air alami berupa sungai yang ada yaitu sungai Ciapus, sungai Cipamali, dan sungai Cinadita. Bentuk badan air alami ada juga yang berupa sumber mata air, antara lain : mata air Cimajakin, Cieja, Jalatunda, Cinyusu, dan Cimalipah. Vegetasi memiliki peran yang penting dalam menunjang kehidupan. Penyebaran vegetasi antara lain berupa pekarangan, sawah, tegalan, kebun campuran, serta talun. Pada umumnya penyebaran vegetasi tidak terlalu berbeda, karena tingkat kemiringan lahan yang tergolong seragam. Satwa liar di lokasi studi sudah jarang ditemukan, yang dominan adalah hewan ternak. Menurut sejarah yang termaktub di dalam pantun Bogor, terdapat beberapa satwa khas yang dipercaya pernah hidup di kawasan Sindang Barang, antara lain Harimau Jawa, Heulang (Elang), Peucang (Kancil), dan Burung Engrang. Masyarakat Sunda yang mendiami wilayah Jawa Barat, mempunyai pola pemukiman dimana penduduk bertempat tinggal di suatu kampung sedang tanah pertanian atau tanah perkebunan ada di luar batas kampung mereka (Muanas et al.,1998). Desa Pasireurih berpenduduk 11.098 jiwa atau 2.666 KK pada tahun 2009, terbagi ke dalam 14 RW, 54 RT yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,4% atau rata-rata 313 jiwa per tahun. Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Desa Pasireurih adalah petani dan pengrajin sendal-sepatu (industri rumahan), dengan tingkat pendidikan sebagian besar hanya menempuh sekolah dasar. Beberapa budaya lokal yang menjadi ciri khas, terutama di KBSB yaitu Upacara Seren Taun yang dilaksanakan setahun sekali pada tanggal 1 Muharram. Upacara ini merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Selain itu, beberapa ritual yang direvitalisasi diantaranya Runjakeun, Majikeun Pare, Serbet Kasep, Rengkong dan Angklung Gubrak. Pada saat di selenggarakan upacara budaya di KBSB, masyarakat di kampung-kampung lainnya di sekitarnya juga turut berpartisipasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44688
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10dpr1.pdf
  Restricted Access
Full Text3.38 MBAdobe PDFView/Open
Cover A10dpr1.pdf
  Restricted Access
Cover289.89 kBAdobe PDFView/Open
Abstract A10dpr1-2.pdf
  Restricted Access
Abstract296.48 kBAdobe PDFView/Open
Bab I Pendahuluan A10dpr1-3.pdf
  Restricted Access
Bab I 286.87 kBAdobe PDFView/Open
Bab II Tinpus A10dpr1-4.pdf
  Restricted Access
Bab II310.07 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Metodologi A10dpr1-5.pdf
  Restricted Access
Bab III469.61 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Hasil A10dpr1-6.pdf
  Restricted Access
Bab IV2.31 MBAdobe PDFView/Open
Bab V Pembahasan A10dpr1-7.pdf
  Restricted Access
Bab V533.25 kBAdobe PDFView/Open
Bab VI Kesimpulan A10dpr1-8.pdf
  Restricted Access
Bab VI289.57 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka A10dpr1-9.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka311.74 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran A10dpr1-10.pdf
  Restricted Access
Lampiran630.12 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.