Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44561
Title: Distribusi Spasial Dan Temporal SO2 Dan NO2 DKI Jakarta
Authors: Anwar, Syamsul
Issue Date: 2005
Abstract: Penelitian ini secara umum ditujukkan untuk melihat keadaan pencemar SO2 dan NO2 di Jakarta pada tahun 2003, yang lebih banyak keberadaan konsentrasinya dipengaruhi oleh kegiatan aktivitas masyarakat Jakarta, apalagi pada tahun 2003 kepadatan penduduk yang mencapai kurang lebih 10 juta penduduk. Aktivitas yang sangat mempengaruhi adalah penggunaan alat transportasi darat yaitu kendaraan bermotor yang mengemisikan sumber pencemar SO2 dan NO2 Pengukuran yang ada di Jakarta berjumlah 15 lokasi pengukuran yang terdiri dari metode kontinyu dan metode sesaat pengukuran serta pengukuran dari BMG Kemayoran. Pada bulan pengukuran yaitu bulan Juli, Agustus, Oktober dan November keadaan pencemar NO2 yang tertinggi berada pada bulan Juli dimana nilainya melebihi baku mutu yang ditetapkan pemerintah yaitu 0.05 ppm, sedangkan untuk pencemar SO2 keberadaannya belum melewati baku mutu karena pada bulanbulan pengukuran SO2 masih dibawah 0.1 ppm. Penelitian ini didasarkan atas lokasi peruntukan pada masing-masing tempat yaitu permukiman, perkantoran, olahraga, industri dan campuran antara permukiman, olahraga dan perkantoran serta industri, dimana pada lokasi permukiman pada bulan-bulan pengukuran konsentrasi SO2 dan NO2 tinggi, lokasi perkantoran BPLHD di bulan pengukuran hanya bulan Juli, lokasi industri pada bulan Juli dan November juga tinggi. Pada lokasi olahraga (Senayan) masih dibawah baku mutu pemerintah pada bulan-bulan pengukuran, untuk daerah parawisata Dufan selalu tinggi nilai NO2nya bahkan pada bulan Juli dan November melewati baku mutu. Keadaan curah hujan juga berpengaruh pada pencucian polutan SO2 dan NO2 tersebut, untuk Jakarta pola iklim lebih dipengaruhi oleh Moonsun yaitu musim hujan yang berada pada bulan Desember, Januari, Februari dimana keadaan konsentrasi SO2 dan NO2 masih dalam kisaran normal antara 8,78 μg/m3 sampai 161μg/m3 untuk SO2 dan 8,2 μg/m3 sampai 70,72μg/m3 sehingga belum melewati baku mutu dari pemerintah. Pada bulan musim kemarau yaitu Juni, Juli, Agustus keadaan konsentrasi SO2 dan NO2 masih dalam kisaran normal belum melewati baku mutu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44561
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
abstract G05san.pdf
  Restricted Access
Abstract273.41 kBAdobe PDFView/Open
BAB I G05san.pdf
  Restricted Access
Pendahuluan278.71 kBAdobe PDFView/Open
BAB II G05san.pdf
  Restricted Access
Tinjauan Pustaka1.98 MBAdobe PDFView/Open
BAB III G05san.pdf
  Restricted Access
metodologi397.42 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV G05san.pdf
  Restricted Access
pembahasan1.12 MBAdobe PDFView/Open
BAB V G05san.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan377.28 kBAdobe PDFView/Open
cover G05san.pdf
  Restricted Access
Cover274.16 kBAdobe PDFView/Open
G05san.pdf
  Restricted Access
Full Text2.89 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran G05san.pdf
  Restricted Access
Lampiran304.9 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.