Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43882
Title: Pemberdayaan pengrajin rajutan melalui penguatan kelompok swadaya masyarakat (KSM) bagi pengembangan aktivitas ekonomi masyarakat: kasus pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal Kota Bandung
Authors: Panjaitan, Nurmala K.
Nuryana, Mu'man
Lakoni, Zaid
Keywords: Community studies, Empowerment,
Issue Date: 2009
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memahami penanganan kemiskinan berbasis kelembagaan lokal yang berbeda dengan penanganan kemiskinanan yang dilakukan sebelumnya. Penelitian ini difokuskan pada aspek input, proses, dan hasil capaian program. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dari para informan di lapangan yang menghasilkan data deskriptif, yakni gambaran implementasi program di lapangan secara sistematis dan faktual. Penentuan informan dilakukan atas dasar penilaian bahwa para informan mengetahui secara baik pemasalahan yang sedang diteliti. Untuk itu, informan dalam penelitian ini adalah pengurus lembaga lokal, ketua dan anggota KSM, pemuka masyarakat, dan perangkat Kelurahan setempat. Hasil penelitian menunjukkan, meskipun lembaga lokal (masyarakat) telah menunjukkan kinerjannya (pada awal implementasi program), dimana telah mampu melakukan pembangunan sejumlah prasarana desa melalui dana hibah program ditambah swadaya masyarakat setempat, menyalurkan dana kepada KSM, dan telah mampu menggulirkan beberapa kali, tetapi jika dicermati (setelah program menginjak tahun kedua), dapat dinyatakan belum/tidak terjadi proses pemberdayaan (khususnya) bagi warga miskin, karena: (a) tidak terjadi transfer daya kepada warga miskin, sebab program lebih dimanfaatkan oleh kelompok yang mampu; (b) proses belajar sosial tidak berlangsung, sebab program lebih bernuansa economic; dan (c) lembaga lokal masyarakat lebih berperan sebagai penyalur kredit dari pada lembaga pemberdayaan. Terkait dengan itu, saran ditekankan pada kualitas pelaku program (khususnya di lapangan), yaitu: (a) perlu mempunyai pemahaman secara baik terhadap konsep P2KP; (b) perlunya pelaksanaan sosialisasi program secara benar yang lebih diarahkan pada penyadaran tentang permasalahan yang dihadapi dan tumbuhnya semangat untuk memecahkan masalah secara mandiri; (c) perlunya pendampingan secara berkelanjutan terhadap lembaga lokal masyarakat dalam kurun waktu tertentu, sehingga lembaga lokal masyarakat tersebut dipandang mampu melakukan penanganan masalah (khususnya) kemiskinan warganya secara mandiri.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43882
Appears in Collections:MT - Professional Master

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2009zla.pdf
  Restricted Access
Full Text1.62 MBAdobe PDFView/Open
2009zla_abstract .pdf
  Restricted Access
Abstract316.45 kBAdobe PDFView/Open
2009zla_abstract pdf.ps
  Restricted Access
Postcript1.15 MBPostscriptView/Open
Bab I.Pendahuluan 2009zla.pdf
  Restricted Access
Bab I297.83 kBAdobe PDFView/Open
Bab II.Tinjauan Pustaka 2009zla.pdf
  Restricted Access
Bab II388.37 kBAdobe PDFView/Open
Bab III. Metedologi 2009zla.pdf
  Restricted Access
Bab III308.78 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV.Peta Sosial 2009zla.pdf
  Restricted Access
Bab IV365.28 kBAdobe PDFView/Open
Bab V.Evaluasi Program 2009zla.pdf
  Restricted Access
Bab V351.81 kBAdobe PDFView/Open
Bab VI. Analisis Kelompok 2009zla.pdf
  Restricted Access
Bab VI431.41 kBAdobe PDFView/Open
Bab VII.Perencanaan Partisipatif 2009zla.pdf
  Restricted Access
Bab VII392.21 kBAdobe PDFView/Open
Cover 2009zla.pdf
  Restricted Access
Cover280.79 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka 2009zla.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka284.74 kBAdobe PDFView/Open
Kesimpulan 2009zla.pdf
  Restricted Access
Penutup325.76 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran 2009zla.pdf
  Restricted Access
Lampiran946.58 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.