Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43696
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSutrisno
dc.date.accessioned2011-03-31T03:46:13Z
dc.date.available2011-03-31T03:46:13Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43696
dc.description.abstractSalah satu program utama dalam PELITA VI adalah pengembangan secara intensif- sistem agribisnis terpadu yang ditopang oleh demokrasi ekonomi sebagai penggerak induslrialisasi pertanian. Sedangkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7.1% per tahun seperti yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam pidatonya pada Agustus 1995, maka perlu dilakukan peningkatan investasi diberbagai sektor, terutama pada usaha yang menggunakan sumberdaya nasional terbesar yakni agribisnis. Dengan demikian upaya pembangunan pertanian khususnya di pedesaan, melalui pengembangan agribisnis menjadi sangat strategis. Sedangkan sasaran pengembangan agroindustri adalah peningkatan nilai tambah produk hasil pertanian, yang diharapkan dapat pula meningkatkan pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja produktif dan kesempatan berusaha, serta penguatan daya saing produk, baik di pasaran domestik maupun internasioanal.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol 2;No 2
dc.titlePeranan Teknologi Pasca Panen dalam Agroindustrien
dc.title.alternativeAgrimedia Vol.2 No.2 Tahun 1996en
Appears in Collections:Agrimedia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Sutrisna.pdfe-Journal208.14 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.