Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43539
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPudjianto, Kuat
dc.date.accessioned2011-03-30T02:43:18Z
dc.date.available2011-03-30T02:43:18Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43539
dc.description.abstractKerusakan hutan dan lahan di daerah hulu DAS Bengawan Solo telah menyebabkan Sub DAS Keduang menjadi kritis, keseimbangan siklus hidrologi terganggu, erosi dan sedimentasi meningkat yang berimplikasi pada terjadinya banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah telah melaksanakan program rehabilitasi hutan dan lahan melalui Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL), namun program tersebut hasilnya belum seperti yang diharapkan, bahkan oleh berbagai pihak dianggap gagal. Hal ini disebabkan antara lain karena program GNRHL dalam pelaksanaannya masih dilakukan secara terpusat (top down) kurang melibatkan masyarakat, terutama pada saat perencanaan. Sejalan dengan program GNRHL tersebut, pemerintah melalui Gerakan Nasional Kemitraan Penghematan Air (GN-KPA) mengimplementasikan program rehabilitasi hutan, lahan dan konservasi sumberdaya air di Sub DAS Keduang sebagai komplementer program GNRHL. Program tersebut merupakan program terpadu antar departemen menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan lembaga sosial setempat dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tahap evaluasi. Dengan pendekatan partisipatif diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif, sehingga implementasi program rehabilitasi hutan, lahan dan konservasi sumberdaya air dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di masyarakat. Tingkat partisipasi masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal masyarakat. Faktor internal merupakan karakteristik yang ada di dalam masyarakat, sedangkan faktor eksternal merupakan karakteristik yang ada di luar masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat partisipasi masyarakat, faktor-faktor apa aja yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat, serta bagaimana menyusun alternatif kebijakan peningkatan partisipasi masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi para penentu kebijakan (policy makers) dalam mengimplementasikan dan mengembangkan program rehabilitasi hutan, lahan dan konservasi sumberdaya air di Indonesia secara partisipatif.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectForestry, Agroforestry,en
dc.titlePartisipasi masyarakat dalam rehabilitasi hutan, lahan dan konservasi daya air di Sub DAS Keduang, daerah hulu DAS Bengawan Solo:en
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2009kpu.pdf
  Restricted Access
Full Text3.25 MBAdobe PDFView/Open
2009kpu_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract350.74 kBAdobe PDFView/Open
2009kpu_abstract.ps
  Restricted Access
Postcript1.89 MBPostscriptView/Open
Bab I.Pendahuluan 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Bab I343.84 kBAdobe PDFView/Open
Bab II.Tinjauan Pustaka 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Bab II469.72 kBAdobe PDFView/Open
Bab III.Metode Penelitian 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Bab III499.58 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV. Gambaran Umum 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Bab IV520.07 kBAdobe PDFView/Open
Bab V.Hasil dan Pembahasan 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Bab V627.09 kBAdobe PDFView/Open
Cover 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Cover303.03 kBAdobe PDFView/Open
Daftra Pustaka 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka302.51 kBAdobe PDFView/Open
Kesimpulan 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Penutup286.92 kBAdobe PDFView/Open
lampiran 2009kpu.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.