Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43086
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMuljono, Pudji
dc.date.accessioned2011-03-24T04:51:15Z
dc.date.available2011-03-24T04:51:15Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.issn1858-2664-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43086
dc.description.abstractSalah satu masalah klasik yang harus diatasi oleh Departemen Kehutanan dan perusahaan pemegang konsesi pengusahaan hutan menyangkut keberadaan masyarakat desa hutan adalah upaya untuk mengendalikan aktivitas perladangan berpindah. Dari segi demografis, menurut data FAO populasi masyarakat peladang yang ada di Indonesia berjumlah lebih kurang 12 juta jiwa dengan areal ladang seluas 35 juta hektar. Sementara menurut BPS, jumlah manusia Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sistem pertanian ladang sebanyak 5,6 juta jiwa dengan luas areal sebesar 10,4 juta hektar (Nugraha, 2005).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol.4;No 1-
dc.titleRefleksi Terhadap Program Bina Desa Hutan : Intensifikasi Pertanian Sawah di Desa Tanjung Paku, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengahen
dc.title.alternativeJurnal Penyuluhan Vol.4 No.1 Tahun 2008en
Appears in Collections:Jurnal Penyuluhan

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Pudji Muljono.pdfe-Juornal133.07 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.