Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42205
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMuchari
dc.contributor.authorRachman, Benny
dc.date.accessioned2010-12-17T02:53:23Z
dc.date.available2010-12-17T02:53:23Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42205
dc.description.abstractAren, Arenga pinnula merupakan tanaman serba guna yang tidak hanya menghasilkan nira tetapi juga buah aren, bahan bangunan, ijuk dan sapu. Tanaman aren telah banyak memberikan inspirasi teknologi (endogenous technologyl bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan. Nira yang merupakan hasil utama tanaman aren sangat kaya dengan kandungan gula (I0 sampai 20%). Nira, selain dibuat gula juga dapat manfaatkan untuk membuat, cuka, arak, sirop dll. Nira mengalir setelah dilakukan penyadapan dengan cara mengiris jenah (tandan jantan) tanaman aren. Nira hasil penampungan kemudian dimasak selama * 6 jam dan dicetak menjadi gula aren. Satu hektar kebun aren akan menghasilkan 20 ton guldhdtaun. Sedangkan tebu hanya menghasilkan 5 sampai 15 ton gulalhdtahun. Di Banten seorang petani aren rnenghasilkan 8 sampai 10 kg guldhari. Harga gula aren yang diterima petani adalah Rp 4.500,-/kg. Pada kondisi tersebut petani menerima Rp 45.000,lhari. Ini merupakan jumlah yang layak bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKeragaan Teknologi Pascapanen dan Kelayakan Usahatani Aren di Provinsi Bantenid
dc.title.alternativeProsiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanianid
Appears in Collections:Proceedings

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
prosiding seminar teknologi inovatif pasca panen24.pdfProceedings449.96 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.