Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41660
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBuono, Agus
dc.contributor.advisorSutoro
dc.contributor.authorKestrilia Rega P.
dc.date.accessioned2010-11-12T02:51:16Z
dc.date.available2010-11-12T02:51:16Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41660
dc.description.abstractKultur jaringan merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperbanyak tanaman secara aseksual. Sebagian kecil dari organ tanaman yang disebut eksplan seperti daun, tunas atau akar diambil untuk kemudian ditempatkan pada sebuah tabung yang steril, didalamnya terdapat media tanam yang mengandung campuran nutrisi, gula, vitamin dan hormon dengan komposisi tertentu sehingga eksplan dapat tumbuh dengan cepat dan membentuk sebuah tanaman yang utuh. Dengan metode ini, perbanyakan tanaman dapat dilakukan kapan saja (tidak tergantung musim) dan dalam waktu yang relatif singkat, selain itu tanaman yang dihasilkan akan mempunyai sifat sama atau seragam dengan induknya sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan penelitian dan konservasi tanaman. Untuk tujuan penelitian, sering dibutuhkan data kuantitatif variabel-variabel morfologi tanaman (seperti jumlah daun, jumlah akar, jumlah batang, luas penampang daun dan intensitas kehijauan daun) sehingga dapat dilakukan pengolahan data dengan metode-metode statistik untuk tujuan penarikan kesimpulan lebih lanjut. Namun, pengukuran secara manual untuk mendapatkan data-data kuantitatif tersebut terkadang membutuhkan destructive test, kalaupun tidak pasti terjadi kontak fisik dengan tanaman yang mengakibatkan kemungkinan besar tanaman tidak dapat melanjutkan pertumbuhannya karena kontaminasi dari mikroorganisme lain. Untuk mengatasi kendala tersebut, beberapa peneliti mencoba untuk memanfaatkan teknologi computer vision sehingga kontak fisik dan destructive test dapat dihindari. Pengukuran dilakukan terhadap citra digital dari tanaman dan melalui penerapan teknik-teknik image processing, data yang terkandung dalam citra digital kemudian dirubah menjadi informasi morfologi tanaman. Hasilnya cukup memuaskan, hanya saja sistem yang dikembangkan pada penelitian-penelitian tersebut belum dipersiapkan untuk dapat bekerja secara otomatis dan real time.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleObject tracking dan analisis citra digital untuk Kuantifikasi morfologi tanaman in vitro hasil teknologi kultur jaringanid
dc.subject.keywordImage analysis
dc.subject.keywordPattern recognition
dc.subject.keywordIn vitro
dc.subject.keywordTissue culture
dc.subject.keywordMorphology
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover 2008krp.pdf
  Restricted Access
Cover334 kBAdobe PDFView/Open
Bab I 2008krp.pdf
  Restricted Access
Bab 1364.86 kBAdobe PDFView/Open
Bab II 2008krp.pdf
  Restricted Access
Bab 2363.93 kBAdobe PDFView/Open
Bab III 2008krp.pdf
  Restricted Access
Bab 3746.26 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV 2008krp.pdf
  Restricted Access
Bab 4415.31 kBAdobe PDFView/Open
Bab V 2008krp.pdf
  Restricted Access
Bab 5691.01 kBAdobe PDFView/Open
Bab VI 2008krp.pdf
  Restricted Access
Bab 6599.63 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka 2008krp.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka482.61 kBAdobe PDFView/Open
Penutup 2008krp.pdf
  Restricted Access
Penutup358.01 kBAdobe PDFView/Open
2008krp.pdf
  Restricted Access
Full Text1.59 MBAdobe PDFView/Open
2008krp_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract308.74 kBAdobe PDFView/Open
2008krp_abstract.ps
  Restricted Access
PostScript18.26 MBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.