Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40927
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPawitan, Hidayat
dc.contributor.advisorSetiawan, Budi Indra
dc.contributor.advisorWaspodo, Roh Santoso Budi
dc.contributor.authorSuhardi
dc.date.accessioned2010-10-20T02:43:47Z
dc.date.available2010-10-20T02:43:47Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40927
dc.description.abstractSalah satu penyebab penurunan produksi beras nasional adalah meningkatnya laju konversi lahan, baik pada lahan produktifitasnya tinggi terlebih pada lahan yang memiliki pembatas seperti sawah tadah hujan. Kabupaten Wajo yang merupakan sentra produksi beras di Indonesia Bagian Timur sebagian besar sawah yang ada berupa tanah hujan yaitu sekitar 76,36% dari 86.142 ha. Untuk meningkatkan produktivitas sawah tadah hujan, salah satu cara yang banyak dilakukan oleh petani adalah menggunakan airbumi sebagai sumber air irigasi. Penggunaan airbumi untuk irigasi banyak dilakukan karena potensi airbumi yang cukup besar yaitu sekitar 379 juta m3/thn dan berada pada akifer bebas dan dangkal, sehingga pengambilan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan pompa. Namun penggunaan airbumi dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan membutuhkan biaya yang mahal sehingga dapat mengakibatkabn kerugian dalam usahatani. Untuk mencegah hal ini dapat dilakukan dengan cara mengelola airbumi secara optimal. Beberapa model optimisasi yang telah dikembangkan, namun belum mempertimbangkan aspek lingkungan dan ekonomi secara bersama-sama.id
dc.description.abstractOne of the causes of decreasing rice production is due to the increase in land conversion rate either at the land high productivity particularly in having limitation land like rain-fed paddy fields. The paddy fields in the District of Wajo, one of the rice production centers in the eastern part of Indonesia, are mostly rain-fed. To increase the productivity of the rain-fed paddy fields, the utilization of groundwater as the source of irrigation water is one of the methods applied by farmers.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleModel pengelolaan air bumi untuk irigasi dengan operasi pompa tunggal dan ganda : kasus sub DAS data, kabupaten Wajo, Sulawesi Selatanid
dc.titleGroundwater management model for irrigation using single and multiple pump operations: a case for data sub-watershed, district of Wajo, South Sulawesi provinceen
dc.subject.keywordrain-fed paddy fields
dc.subject.keywordmultiple pumps
dc.subject.keywordlithologic map
dc.subject.keywordinfiltration with flownet
dc.subject.keywordSouth Sulawesi
Appears in Collections:DT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover 2008suh.pdf
  Restricted Access
Cover334.26 kBAdobe PDFView/Open
Cover 2008suh.ps
  Restricted Access
Postcript7.47 MBPostscriptView/Open
Bab 1 2008suh.pdf
  Restricted Access
Bab 1345.92 kBAdobe PDFView/Open
Bab 2 2008suh.pdf
  Restricted Access
Bab 2469.55 kBAdobe PDFView/Open
Bab 3 2008suh.pdf
  Restricted Access
Bab 31.06 MBAdobe PDFView/Open
dapus 2008suh.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka586.58 kBAdobe PDFView/Open
Penutup 2008suh.pdf
  Restricted Access
Penutup292.4 kBAdobe PDFView/Open
2008suh.pdf
  Restricted Access
Full Text1.67 MBAdobe PDFView/Open
2008suh_abstract.pdf
  Restricted Access
abstract13.38 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.