Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40899
Title: Efikasi dan Preferensi Biskuit yang Difortifikasi Vitamin A dan Zat Besi (Fe) dan Kaitannya dengan Konsumsi, Status Gizi, dan Respons Imun Anak Balita
Authors: Syarief, Hidayat
Sulaeman, Ahmad
Setiawan, Budi
Muhilal
Widayani, Sus
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Defisiensi zat gizi mikro dapat menyebabkan kerusakan fungsi imun dan rentan terhadap peningkatan infeksi. Anemia defisiensi besi dan defisiensi vitamin A pada anak-anak balita masih merupakan problem kesehatan di Indonesia, walaupun usaha perbaikan gizi sudah banyak dilakukan oleh pemerintah maupun non pemerintah. Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat melimpah di bumi, meski sangat sedikit sekali jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun demikian defisiensi besi (anemia) merupakan defisiensi gizi mikro yang prevalensinya paling tinggi, dengan 2 milyar orang yang terkena di seluruh dunia. Zat besi memainkan peranan yang penting dalam metabolisme tubuh. Keberadaan vitamin A terutama dalam sisntesis hemoglobin (Hb) sangat penting terutama untuk memobilisasi zat besi dan menstimulasi produksi eritrosit dalam sumsum tulang. Pemberian biskuit yang difortifikasi vitamin A bersama zat besi (Fe) diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi Hb, ferritin serum (Fs), retinol serum (Rs), dan respons imun khususnya imunoglobulin G (IgG) anak balita. Salah satu indikator defisiensi besi adalah konsentrasi Hb. Penurunan konsentrasi Hb merupakan tanda dari defisiensi zat besi. Indikator status anemia lainnya adalah kadar ferritin serum. Status vitamin A dapat dilihat dari kadar retinol, dan respons imun dapat dilihat dari kadar imunoglobulin G total. Penelitian ini dirancang untuk mempelajari pengaruh pemberian biskuit fortifikasi terhadap: (1) peningkatan asupan zat gizi anak balita, 2) peningkatan status gizi secara antropometri, 3) peningkatan konsentrasi Hb, ferritin (Fs), retinol (Rs), dan pengaruhnya terhadap respons imun anak balita. Disain penelitian yang digunakan adalah eksperimental (randomized controlled trial) pada 10 desa di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Contoh sebanyak 70 anak balita yang dikelompokkan menjadi 2, yakni 35 anak balita diberi biskuit fortifikasi dan 35 anak balita diberi biskuit plasebo. Masing-masing kelompok diberi biskuit selama 4 bulan dan tingkat konsumsi pangannya dimonitor. Data Hb, Fs, Rs, berat badan, konsumsi pangan dikumpulkan pada saat sebelum dan sesudah penelitian. Data IgG dikumpulkan sebelum dan sesudah pemberian booster DPT. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan konsentrasi Hb, Fs, Rs, dan IgG total secara nyata lebih tinggi pada akhir intervensi (p<0,05). Delta peningkatan Hb, ferritin, dan retinol, serta titer IgG secara nyata lebih tinggi setelah pemberian biskuit fortifikasi dan booster DPT. Di akhir penelitian, sebagian besar anak balita memiliki IgG total yang tinggi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40899
Appears in Collections:DT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_2007swi1.pdf
  Restricted Access
Cover321.79 kBAdobe PDFView/Open
Pendahuluan_2007swi1-2.pdf
  Restricted Access
BAB I287.35 kBAdobe PDFView/Open
Tinjauan Puastaka_2007swi1-3.pdf
  Restricted Access
BAB II525.08 kBAdobe PDFView/Open
Kerangka Pemikiran_2007swi1-4.pdf
  Restricted Access
BAB III292.39 kBAdobe PDFView/Open
Bahan dan Metode_2007swi1-5.pdf
  Restricted Access
BAB IV345.1 kBAdobe PDFView/Open
Hasil dan Pembahasan_2007swi1-6.pdf
  Restricted Access
BAB V457.24 kBAdobe PDFView/Open
Kesimpulan _2007swi1-7.pdf
  Restricted Access
Kesimpulan278.94 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka_2007swi1-8.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka1.13 MBAdobe PDFView/Open
2007swi1.pdf
  Restricted Access
Full Text1.72 MBAdobe PDFView/Open
2007swi1_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract30.83 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.