Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40781
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSopandie, Didy
dc.contributor.advisorKhumaida, Nurul
dc.contributor.advisorTrikoesoemaningtyas
dc.contributor.advisorDarusman, Latifah Kosim
dc.contributor.advisorJane, Tania
dc.contributor.authorMuhuria, La
dc.date.accessioned2010-10-18T03:56:51Z
dc.date.available2010-10-18T03:56:51Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40781
dc.description.abstractTanaman membangun mekanisme penghindaran (avoidance) dan toleran (tolerance) untuk mengatasi cekaman intensitas cahaya rendah. Mekanisme penghindaran diperoleh melalui adaptasi morfo-anatomi sehingga memungkinkan efisiensi penangkapan cahaya. Mekanisme toleran mengarah pada efisiensi penggunaan cahaya yang dapat dicapai melalui peningkatan kandungan pigmen pemanen cahaya, aktivitas fotosintesis yang efisien, dan laju respirasi yang rendah. Pola pewarisan karakter efisiensi penangkapan cahaya perlu dipelajari agar upaya pencapaian perbaikan tanaman mudah diperoleh. Percobaan dilakukan dalam empat tahap, masing-masing untuk mempelajari: (1) efisiensi penangkapan cahaya, (2) aktivitas enzim fotosintetik dan respirasi, (3) respon fotosintesis dan respirasi, dan (4) pola pewarisan sifat toleransi terhadap intensitas cahaya rendah. Percobaan 1, 2, dan 3 dilakukan pada intensitas cahaya 100% dan 50% dalam periode yang lama (long-term expossure) serta pada berbagai kondisi cahaya dalam periode singkat (short-term expossure). Percobaan 4 hanya dilakukan pada intensitas cahaya 50% dalam waktu periode yang lama. Pada intensitas cahaya 50%, genotipe toleran Ceneng memiliki kemampuan penangkapan cahaya yang lebih tinggi (daun lebih luas dan lebih tipis, trikoma lebih sedikit, klorofil a dan b yang lebih tinggi, serta nisbah klorofil a/b yang lebih rendah). Kemampuan penggunaan cahaya pada Cene ng juga lebih tinggi (laju fotosintesis, laju transpor elektron, aktivitas enzim fotosintetik rubisco dan SPS yang lebih tinggi), sedangkan aktivitas respirasi lebih rendah sehingga memiliki sukrosa, pati, jumlah polong berisi, dan bobot biji/tanaman yang lebih tinggi. Genotipe toleran Ceneng lebih responsif terhadap perubahan intensitas cahaya periode singkat mengikuti kondisi intensitas cahaya yang terakhir kali diterima. Karakter yang memiliki peranan besar dalam mendukung efisiensi penangkapan cahaya adalah: luas daun trifoliat, tebal daun, jumlah polong berisi, klorofil a dan b, serta kerapatan trikoma. Pewarisan kerapatan trikoma, kandungan klorofil, dan bobot biji/tanaman tidak dipengaruhi tetua betina. Aksi gen yang mengendalikan ekspresi kerapatan trikoma dan bobot biji/tanaman bersifat aditif, kandungan klorofil a bersifat aditif dan dominan sedangkan kandungan klorofil b, aksi gen pengendalinya bersifat dominan. Kerapatan trikoma, kandungan klorofil a, dan kandungan klorofil b diwariskan dengan heritabilitas yang tinggi. Kemajuan genetik tertinggi diperoleh dengan menggunakan kerapatan trikoma sebagai karakter seleksi, disusul klorofil b dan klorofil b. Namun demikian, karakter-karakter tersebut tidak memenuhi syarat sebagai karakter seleksi karena memiliki nisbah CRy/Ry yang kurang dari satu.id
dc.description.abstractPlants have avoidance and tolerance mechanism to enable to grow in low light intensity. Avoidance mechanism was achieved by efficiency of light capture obtained through adaptation of morpho-anatomy. Tolerance mechanism light use efficiency which can be reached through pigment content, efficient photosynthetic activity, and low respiration.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleMekanisme fisiologi dan pewarisan sifat toleransi kedelai (Glycine max (L) Merrill) terhadap intensitas cahaya rendahid
dc.titleMechanism of physiology and tolerance characters inheritance of soybean (Glycine max (L) Merrill) to low light intensityen
dc.subject.keywordTolerance mechanism
dc.subject.keywordInheritance of tolerance characters
dc.subject.keywordLow light intensity
dc.subject.keywordSoybean
Appears in Collections:DT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_2007lmu.pdf
  Restricted Access
Cover331.51 kBAdobe PDFView/Open
Pendahuluan_2007lmu-2.pdf
  Restricted Access
BAB I296.71 kBAdobe PDFView/Open
Tinjauan Pustaka_2007lmu-3.pdf
  Restricted Access
BAB II1.8 MBAdobe PDFView/Open
Pembahasan Umum_2007lmu-4.pdf
  Restricted Access
BAB III300.1 kBAdobe PDFView/Open
Simpulan dan Saran_2007lmu-5.pdf
  Restricted Access
BAB IV282.7 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka_2007lmu-6.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka357.06 kBAdobe PDFView/Open
2007lmu.pdf
  Restricted Access
Full Text2.07 MBAdobe PDFView/Open
2007lmu_abstract.pdf
  Restricted Access
abstract19.06 kBAdobe PDFView/Open
2007lmu_abstract.ps
  Restricted Access
abstract3.35 MBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.