Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40580
Title: Konversi Sampah Organik menjadi Komarasca (Kompos-Arang Aktif-Asap Cair) dan Aplikasinya pada Tanaman Daun Dewa
Other Titles: IPB (Bogor Agricultural University)
Authors: Mas'ud, Zainal Alim
Lay, Bibiana Widiyati
Sutjahjo, Surjono Hadi
Pari, Gustan
Gani, Abdul
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Sampah organik hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan di sebahagian besar Kota di Indonesia. Sampah ini baru sebahagian kecil yang mampu diolah menjadi kompos dan sebahagian besarnya terutama sampah padat masih dibakar dengan incinerator, walaupun cara ini sudah dilarang di beberapa kota di dunia karena mencemari udara. Penelitian ini bertujuan mendapatkan teknologi pengolahan sampah organik menjadi kompos, arang, arang aktif dan asap cair serta aplikasi produknya pada tanaman daun dewa. Sampah organik lunak dikonversi menjadi kompos dengan biodekomposer EM-4, Orgadec, Biodek atau kombinasinya. Sampah organik padat dikonversi menjadi arang dan asap cair dengan menggunakan reaktor pirolisis. Arang ditingkatkan mutunya dengan cara aktivasi menjadi arang aktif. Asap cair difraksinasi dan diuji aktivitas antifeedantnya terhadap larva Spodoptera litura. Selanjutnya, komarasca hasil konversi sampah tersebut diaplikasikan pada tanaman daun dewa. Hasil pengomposan sampah organik lunak dengan biodekomposer EM-4, campuran Orgadec-EM-4-Arang-Asap cair atau campuran Orgadec-Biodek-Arang-Asap cair, selain mempercepat proses pengomposan juga dihasilkan kompos yang relatif mendekati persyaratan SNI-19-7030-2004. Hasil pirolisis sampah organik padat pada suhu 350-510 oC diperoleh 22,36-41,12% arang dan 30,33-37,83% asap cair. Arang yang dihasilkan pada suhu 505 oC relatif mendekati persyaratan SNI-01- 1682-1996, dan asap cair yang dihasilkan pada proses tersebut menunjukkan kadar total fenol tertinggi. Kualitas arang aktif hasil aktivasi arang sampah organik dengan uap H2O pada suhu 800 oC selama 120 menit relatif mendekati persyaratan SNI-06-3730-1995, terutama dalam hal daya jerapnya terhadap iodin. Fraksi metanol dan air dari asap cair berpotensi sebagai antifeedant, karena aktivitasnya terhadap larva S. litura melebihi 50%, yaitu secara berturut 80,65 dan 62,07% pada konsentrasinya 1% dan nilai Effective Inhibitor (EI50)-nya sama-sama 0,71%. Penggunaan komarasca berpengaruh sangat nyata baik terhadap pertambahan tinggi batang, jumlah daun, dan anakan maupun terhadap bobot biomassa tanaman daun dewa terutama ditunjukkan oleh perlakuan campuran tanah-abu-kompos yang diberi arang aktif hasil aktivasi dengan uap H2O dan antifeedant fraksi metanol dari asap cair sampah organik.
URI: http://iirc.ipb.ac.id/handle/123456789/40580
Appears in Collections:DT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_2007aga.pdf
  Restricted Access
Cover358.01 kBAdobe PDFView/Open
BAB I_2007aga-2.pdf
  Restricted Access
BAB I313.35 kBAdobe PDFView/Open
BAB II_2007aga-3.pdf
  Restricted Access
BAB II414.19 kBAdobe PDFView/Open
BAB III_2007aga-4.pdf
  Restricted Access
BAB III512.08 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV_2007aga-5.pdf
  Restricted Access
BAB IV2.27 MBAdobe PDFView/Open
BAB V_2007aga-6.pdf
  Restricted Access
BAB V281.11 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka_2007aga-7.pdf
  Restricted Access
BAB VI557.8 kBAdobe PDFView/Open
2007aga.pdf
  Restricted Access
Full Text3.39 MBAdobe PDFView/Open
2007aga_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract37.7 kBAdobe PDFView/Open
2007aga_abstract.ps
  Restricted Access
Postscript3.73 MBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.