Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40579
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBarizi
dc.contributor.advisorIndahwati
dc.contributor.authorOlii, Abdul Hafidz
dc.date.accessioned2010-10-11T04:00:15Z
dc.date.available2010-10-11T04:00:15Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://iirc.ipb.ac.id/handle/123456789/40579
dc.description.abstractKelebihan kapasitas di wilayah pantai dapat mempercepat dan memperburuk kondisi kesejahteraan nelayan tradisional, stok sumberdaya ikan menjadi over exploited atau bahkan terkuras habis, adanya penurunan hasil tangkapan, nelayan skala kecil berhenti dan tidak melakukan aktifitas penangkapan sehingga banyak alat tangkap yang tidak digunakan dan difungsikan sebagaimana mestinya. Bertolak dari hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan, menentukan efisiensi perikanan tangkap, menganalisis kapasitas perikanan tangkap antar waktu dan antar alat tangkap, mengkaji alokasi pengembangan unit penangkapan dan menyusun strategi kebijakan perikanan tangkap Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Gordon Schaefer dan metode DEA untuk mengestimasi efisiensi teknis dari kegiatan produksi (Coelli et al., 1998). Tipe DEA yang digunakan adalah minimisasi input (input orientated) dan maxsimasi output (output orientated). Pendekatan ini digunakan untuk mengukur seberapa besar output yang dihasilkan oleh masing-masing alat tangkap tanpa ada pengurangan dan seberapa besar input (effort) yang harus dikurangi tanpa ada perubahan jumlah output (hasil tangkapan). Untuk menduga efisiensi teknis dari upaya penangkapan selama 20 tahun 1986–2005 (jangka panjang) menggunakan pendekatan minimisasi input (input orientated) (diasumsikan terdapat J upaya (trip), dimana j=1,2,...,j; j = 20) sebagai input dengan 1 output berupa hasil tangkapan dengan menggunakan asumsi model constan return scale (CRS). Untuk menduga efisiensi teknis dari masing-masing alat tangkap dan efisiensi teknis kekinian dari setiap kapal (jangka pendek) menggunakan pendekatan maximasi output (output orientated). Hal ini untuk mengetahui jenis alat tangkap mana yang paling efisien (diasumsikan terdapat J jenis alat tangkap, dimana j=1,2,...,J) sebagai input (effort alat tangkap) dengan 1 output berupa hasil tangkapan. Untuk menganalisis efisiensi dalam jangka pendek, dilakukan dengan membandingkan efisiensi antar kapal. dengan menggunakan asumsi model variable returns to scale (VRS).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis kapasitas perikanan tangkap dalam rangka pengelolaan armada penangkapan di Provinsi Gorontaloid
dc.subject.keywordPengajaran
dc.subject.keywordUji McNemar
dc.subject.keywordUjian Nasional
dc.subject.keywordAnalisis keterandalan
dc.subject.keywordKorelasi dan regresi linier sederhana
dc.subject.keywordKeterandalan instrumen penelitian
Appears in Collections:DT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_2007aho.pdf
  Restricted Access
Cover380.95 kBAdobe PDFView/Open
BAB I_2007aho-2.pdf
  Restricted Access
BAB I311.87 kBAdobe PDFView/Open
BAB II_2007aho-3.pdf
  Restricted Access
BAB II547.6 kBAdobe PDFView/Open
BAB III_2007aho-4.pdf
  Restricted Access
BAB III458.98 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV_2007aho-5.pdf
  Restricted Access
BAB IV787.36 kBAdobe PDFView/Open
BAB V_2007aho-6.pdf
  Restricted Access
BAB V1.1 MBAdobe PDFView/Open
BAB VI_2007aho-7.pdf
  Restricted Access
BAB VI633.13 kBAdobe PDFView/Open
2007aho.pdf
  Restricted Access
Full Text759.61 kBAdobe PDFView/Open
2007aho_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract304.34 kBAdobe PDFView/Open
2007aho_abstract.ps
  Restricted Access
PostScript18.7 MBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.