Pengaruh Atonik dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kapas (gossypium spp. L.)

Abstract

Pada tahun 1989 Indonesia mengimpor kapas sebesar 286 892 ton, yang mana merupakan 90 persen dari kebutuhan dalam negeri. Kendala utama yang dihadapi untuk meningkatkan produksi adalah : pola curah hujan yang sulit diramal dan lokasi pengembangan pertanaman menggunakan lahan marjinal yang kurang subur.