Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27550
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPutra, Ridwan Satria
dc.date.accessioned2010-06-04T01:48:53Z
dc.date.available2010-06-04T01:48:53Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27550
dc.description.abstractLubang resapan biopori (LRB) adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm, kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang kemudian diisi sampah organik untuk mendorong terbentuknya biopori. Penggunaan bahan organik akan meningkatkan konsentrasi nitrat (NO3-) dalam tanah. Senyawa yang mengandung NO3- di dalam tanah biasanya larut dan dengan mudah bermigrasi sehingga dapat mencemari air bawah tanah. Pengkajian penyebaran NO3- pada tanah sekitar LRB dilakukan di pemukiman Ciampea-Bogor dan peumahan Cipinang Elok, Jakarta. Sampel tanah diambil pada pusat LRB dan kedua sisi LRB dengan jarak 20, 50 dan 100 cm dan dibawah LRB dengan kedalaman 20, 50 dan 100 dari dasar LRB. Sampel air diambil dari sumur warga pada jarak 0-10 meter, 10-15 meter dan 15-20 meter dari LRB. Tanah pada daerah tanpa penerapan LRB diambil untuk dianalisis kandungan NO3- pada kedalaman 120 cm, 150 cm, dan 200 cm sebagai kontrol. Pada simulasi pengukuran NO3- total dari air lindi sampah organik digunakan pipa PVC diameter 4 inchi dengan panjang 100 cm yang digantung pada sebatang kayu. Bagian bawah pipa ditutup kassa agar dapat menahan sampah organik dan terlewati air. Kemudian, sampah organik dimasukkan kedalam pipa sampai penuh. Setiap minggunya, sampah organik disiram secara perlahan dengan 10 liter air. Rembesan air ditampung kemudian di ambil 10 ml untuk dianalisis kandungan NO3-. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nitrat pada air lindi sampah organik sebesar 270,21 gram NO3- selama 6 minggu. Nitrat yang dihasilkan berpotensi mencemari air bawah tanah. Namun demikian, pada pengukuran konsentrasi nitrat pada tanah di sekitar LRB baik pada LRB stabil dan LRB baru, konsentrasi NO3- tidak menunjukkan adanya kecenderungan tertentu. Hal ini diperkuat oleh pengukuran nitrat pada air sumur di sekitar LRB yang juga tidak menunjukkan adanya kecenderungan tertentu. Secara umum, konsentrasi nitrat pada air sumur di sekitar masih dibawah baku mutu air minum. Implikasi dari hasil pengkajian ini adalah penggunaan sampah organik pada LRB tidak menyebabkan pencemaran NO3- yang dapat menyebabkan pencemaran air bawah tanah. Kasus ini hanya berlaku pada tanah bertekstur liat.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenyebaran Nitrat pada Tanah di Sekitar Lubang Resapan Biopori (LRB) ( Studi Kasus: Daerah Pemukiman Jakarta dan Bogor )id
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A10rsp_abstract.pdf
  Restricted Access
abstract138.76 kBAdobe PDFView/Open
A10rsp.pdf
  Restricted Access
Full Text530.66 kBAdobe PDFView/Open
A10rsp_abstract.ps
  Restricted Access
Postscript13.54 MBPostscriptView/Open
Cover A10rsp.pdf
  Restricted Access
Cover310.05 kBAdobe PDFView/Open
Bab I Pendahuluan A10rsp-3.pdf
  Restricted Access
Bab I 350.23 kBAdobe PDFView/Open
Bab II Tinpus A10rsp-4.pdf
  Restricted Access
Bab II368.12 kBAdobe PDFView/Open
Bab III Metodologi A10rsp-5.pdf
  Restricted Access
Bab III346.19 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV Kondisi umum A10rsp-6.pdf
  Restricted Access
Bab IV371.3 kBAdobe PDFView/Open
Bab V Hasil A10rsp-7.pdf
  Restricted Access
Bab V437.88 kBAdobe PDFView/Open
Bab VI Kesimpulan A10rsp-8.pdf
  Restricted Access
Bab VI286 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka A10rsp-9.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka289.98 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran A10rsp-10.pdf
  Restricted Access
Lampiran466.07 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.