Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25566
Title: Ethnobotany Of People Live In Amarasi Of Kupang, Mollo And Amanatun Of South Central Timor, West Timor, Indonesia
Authors: Pulunggono, Heru Bagus
Issue Date: 1999
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Studi ethnobotani. khususnya hubungan an tara penduduk dengan hutan telah dilakukan di Amarasi. Kabupaten Kupang; Mollo dan Amanatun. Kabupaten Timor Tengah Sclatan. Penduduk desa umumnya adalah suku Dawan. Rumah-rumah di lokasi mempunyai pekarangan dan berdekatan. Desadesa ini biasanya dikelilingi oleh kebun, ladang, dan hutan pada batas luarnya. Pemahaman penduduk tentang lingkungan dan konscrvasinya telah ada dan dilakukan secara baik sejak dahulu. Penduduk memanfaatkan hutan sebagai sumber untuk obat-obatan tradisional. pemenuhan kebutuhan sehari-hari sepcrti kayu bakar. makanan ternak dan kayu bangunan. Mereka mengambil tumbuhan untuk obat tradisionaL daun dan kulit kayu merupakan bagian yang paling banyak digunakan kcmudian gctah, akar dan kayu. Untuk kayu bakar adalah jcnis pohon yang dianggap tidak berg una untuk penggunaan lain, sedangkan jenis pohon untuk kaYlI bangunan lebih spesifik dibandingkan untuk penggunaan kayu bakar. Anggota sllku Leguminosac dan Meliaccae digunakan secara luas dalam pembangunan rumah. demikian juga gcwang (Corypha u/an) yang daunnya digunakan untuk atap rumah. Makanan temak yang penting adalah kabesak (Acacia /cucoph/oea), gala-gala (Sesbania grandiflora) dan petis (Leucaena /eucochepha/a)" Kata kunci : etnobotani.tumbuhan obat. makanan ternak. kayu bakar. kaYlI bangunan
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25566
Appears in Collections:Soil Science and Land Resource

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Heru Bagus Pulunggono_Din.pdfPublikasi_Fulltext589.28 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open
Heru_Bagus_Pulunggono_ethnobotany.ps904.61 kBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.