Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24998
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasoetion, Lutfi Ibrahim
dc.contributor.authorRustiadi, Ernan
dc.contributor.authorSaefulhakim, Sunsun
dc.date.accessioned2010-05-24T07:23:15Z
dc.date.available2010-05-24T07:23:15Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24998
dc.description.abstractDiberlakukannya Undang-Undang mengenai Otonomi Daerah akan berimplikasi luas dalam sistem perencanaan pembangunan di daerah. Pemerintahan Daerah akan memiliki kewenangan yang lebih besar di dalam merencanakan arah pembangunannya. Di sisi lain, pemerintah daerah akan semakin dituntut untuk lebih mandiri di dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan di daerahnya. Otonomi daerah juga mengisyaratkan semakin pentingnya pendekatan pembangunan dengan basis pengembangan wilayah dibanding pendekatan pembangunan dengan pendekatan sektoral. Pembangunan berbasis pengembangan wilayah memandang pentingnya keterpaduan sektoral, spasial serta keterpaduan antar pelaku-pelaku pembangunan di dalam dan antar wilayah.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemakaian Analisis Input-Output untuk Pemilihan Sektor Prioritas Pembangunan di Daerahid
Appears in Collections:Soil Science and Land Resource



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.