Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23786
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorInsana, Dwi Rorin Mauludin
dc.date.accessioned2010-05-20T03:38:32Z
dc.date.available2010-05-20T03:38:32Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23786
dc.description.abstractDesa Belawa merupakan salah satu tempat tujuan wisata andalan Kabupaten Cirebon, karena di desa tersebut terdapat satwa khas yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung yaitu kura-kura berpunggung cekung. Untuk menghindari gangguan terhadap kehidupan kura-kura dan kerusakan habitatnya akibat adanya kegiatan pariwisata tersebut, maka sangat diperlukan sekali informasi mengenai kondisi habitat dan beberapa aspek biologi dari kura-kura belawa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai habitat kurakura belawa dan beberapa aspek biologinya. Sehingga diharapkan dapat memberikan informasi dalam menentukan habitat yang coeok bagi kura-kura belawa serta memberikan masukan yang bermanfaat begi pihak-pihak yang berwenang dalam rangka membantu usaha konservasi dan pola strategi bagi pengembangan kura-kura belawa. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 22 Januari sampai dengan 22 Februari 1999 di kolam perairan Cikuya Desa Belawa, Keeamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kura-kura belawa termasuk Amyda cartilaginea Boddaert dengan eirl khusus yang diduga tidak dimiliki oleh kura-kura jenis Amyda di tempat yang lain, yaitu mempunyai karapas berbentuk eekung. Panjang dan lebar karapas berkisar antara 26,5 - 72,5 em dan 21,5 - 55 em, kemudian bobot tubuhnya berkisar antara 2000 - 35215 gram. Sedangkan kisaran bobot telur dan diametemya adalah 14,7 - 19 gram dan 31,1-34 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kura-kura belawa lebih menyukai perairan yang tenang, keruh dan mempunyai dasar yang beriumpur tebal. Untuk melakukan peneluran, kura-kura akan memilih tempat yang cocok di darat, yaitu berada di bawah naungan pohon-pohon besar yang beIjarak sekitar 6-8 meter dari perairan atau kolam, sedikit semak, tidak berbatu dan tanahnya adalah j enis tanah Iiat. Kehidupan harian kura-kura belawa lebih banyak di perairan dan hanya akan naik ke darat untuk bertelur, mencari makan atau pindah ke kolam lainnya. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap kondisi habitat kura-kura belawa di perairan Cikuya baik secara langsung maupun tidak langsung antara lain adalah penggunaan lahan di sekitar perairan Cikuya yang merupakan daerah tempat peneluran kura-kura belawa untuk kegiatan pertanian dan pemukiman penduduk, pembuatan tembok tinggi di sekeliling kolam, pengambilan telur kura-kura belawa oleh masyarakat dan banyakuya pengunjung yang datang ke perairan Cikuya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Habitat dan Beberapa Aspek Biologi Kura-kura Belawa (Amyda cartilaginea Boddaert) di Desa Belawa, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Baratid
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
C99DRM.pdf
  Restricted Access
Full Text1.89 MBAdobe PDFView/Open
C99DRM_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract298.24 kBAdobe PDFView/Open
C99DRM_abstract.ps
  Restricted Access
PostScript431.76 kBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.