Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22696
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJuliana, Sarah
dc.date.accessioned2010-05-18T02:24:50Z
dc.date.available2010-05-18T02:24:50Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22696
dc.description.abstractSalah satu produk hortikultura yang memiliki pasar cukup baik, namun belum dikembangkan secara maksimal adalah jamur. Salah satu spesies yang telah diusahakan secara komersial dalam jumlah yang relatif besar adalah Agaricus biporus, yang nama populernya Champignon (Perancis), yang merupakan jamur konsumsi yang populer di dunia, terutama di Eropa dan Amerika. Jamur ini sudah mulai dibudidayakan di Indonesia sejak akhir tahun 1960-an dan berkembang pesat pada tahun 1990, yang ditandai berdirinya industri budidaya jamur champignon di berbagai wilayah Indonesia. Indonesia merupakan salah satu pengekspor jamur champignon, yaitu sebesar 16.393.523 kg dari Januari sampai Juli 2000 (BPS, 2000).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenyimpanan Irisan Jamur Champignon (Agaricus bisporus) Segar dalam Kemasan Atmosfir Termodifikasiid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F03sju_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract267.77 kBAdobe PDFView/Open
F03sju.pdf
  Restricted Access
Full Text2.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.