Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20463
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMulyati, Sri
dc.date.accessioned2010-05-12T08:09:00Z
dc.date.available2010-05-12T08:09:00Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20463
dc.description.abstractPulp untuk bahan penyerap (fluff) sekali pakai seperti diapers (popok), sanitary napkin, telah berkembang dengan pesat dan merupakan pasar yang potensial bagi industri pulp. Menurut Brunsvik (1987) konsumsi pulp fluff telah mencapai lebih dari dua juta ton per tahun yang digunakan untuk diapers sekali pakai bagi bayi dan pembalut wanita. Saat ini di Indonesia, pembuatan pnlp fluff umumnya masih menggunakan pulp impor dan berasal dari bahan baku kayu yang semakin menurun potensinya dari tahun ke tahun. Pada prinsipnya, pulp fluff dapat dibuat dari bermacam-macam jenis pulp yang mudah diuraikan dan dapat memberikan kualitas penyerapan yang baik. Pulp dalam negeri diharapkan dapat memenuhi persyaratan untuk diolah menjadi pulp fluff. Pisang abaka (Musa textilis Nee) merupakan sumber serat dari tanaman bukan kayu yang memiliki serat panjang dan dapat diperoleh dalam waktu yang singkat serta mudah dibudidayakan. Oleh karena itu dicoba membuat pulp fluff dari bahan baku serat abaka.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePembuatan PulpFluff dari Serat Abaka (Musa textilis Nee) dengan Proses Soda dan Soda-Antrakinonid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E04smu_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract252 kBAdobe PDFView/Open
E04smu.pdf
  Restricted Access
Full Text2.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.