Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20454
Title: Mempelajari Pengaruh Reaksi Pencoklatan Enzimatis pada Buah dan Sayur
Authors: Zulfahnur
Nurapriani, Rd. Rina
Tegar, Tito
Akanovi, Dewi
Issue Date: 2009
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Reaksi pencoklatan dapat dibagi menjadi dua reaksi utama yaitu pencoklatan enzimatis yang disebabkan oleh enzim fenolase dan pencoklatan non-enzimatis yang terdiri dari karamelisasi dan reaksi Mailard. Pencoklatan enzimatis merupakan reaksi pencoklatan utama yang dapat mempengaruhi mutu dari buah, sayur, dan makanan laut(seafood). Pencoklatan enzimatis dipicu oleh enzim oxidase (1,2 benzenediol; oxygen oxidoreductase, EC1.10.3.1) yang dikenal sebagai phenoloxidase, phenolase, monophenol oxidase, diphenol oxidase and tyrosinase. Dalam jaringan tanaman, phenolase dan substrat fenoliknya terpisah oleh struktur sel. Pemotongan, penyikatan, dan perlakuan lain dapat menyebabkan kerusakan integritas jaringan tanaman. Hal ini menyebabkan enzim dapat kontak dengan substratnya yang biasanya merupakan asam amino tirosin dan komponen fenolik seperti katekin, asam kafeat, dan asam klorogenat. Sehingga substrat fenolik pada tanaman akan dihidroksilasi menjadi3,4- dihidroksifenilalanin (dopa) dan dioksidasi menjadi kuinon oleh enzim phenolase. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara mencegah reaksi pencoklatan enzimatis sehingga dapat mempertahankan mutu buah. Sampel yang dipilih untuk percobaan adalah pir, pisang, dan kentang. Ketiga sampel yang dipilih merupakan sampel yang mudah mengalami reaksi pencoklatan enzimatis dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.prinsip dari percobaan ini adalah denga membandingkan intensitas warna pencoklatan (pigmen melamin) sampel yang disebabkan oleh polyphenol oxidase dengan beberapa metode dan perlakuan. Metode yang digunakan dapat diterapkan secara komersial untuk menghindari pencoklatan enzimatis berdasarkan prinsip inaktivasi enzim, penghambatan reaksi substrat dengan enzim, penggunaan chelating agents, oksidator, blansir, dan inhibitor enzimatis. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan pada pir, pisang, dan kentang dapat disimpulkan bahwa larutan anti pencoklatan yang paling efektif dalam mencegah reaksi pencoklatan enzimatis adalah larutan metabisulfit 0,5 M
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20454
Appears in Collections:PKM - Artikel Ilmiah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PKM-AI-09-IPB-RH_FITRI-PERUBAHAN_KARAKTERISTIK_MUTU.pdfArtikel Ilmiah1.01 MBAdobe PDFThumbnail
View/Open
PKM-AI-2009-IPB--Zulfahnur-Mempelajari Pengaruh Reaksi.docArtikel Ilmiah168.5 kBMicrosoft WordView/Open
PKM-AI-2009-IPB--Zulfahnur-Mempelajari Pengaruh Reaksi.pdfArtikel Ilmiah92.65 kBAdobe PDFThumbnail
View/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.