Perencanaan Program Wisata Budaya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR)

Abstract

Kebudayaan Suku Dayak yang tinggal disekitar Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya memiliki keunikan yang khas terutama pada sejumlah situs bersejarahnya. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan keberadaan sejumlah situs bersejarah kurang mendapat perhatian dari pihak masyarakat adatnya. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan hilangnya nilai-nilai kebudayaan yang terkandung dalam situs tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi pemasalahan ini adalah dilakukan sebuah upaya pelestarian melalui perencanaan program wisata. Perencanaan program wisata ini disusun berdasarkan data-data mengenai situs bersejarah suku Dayak di sekitar TN Bukit Baka Bukit Raya sebagai hasil kegiatan Studi Konservasi Lingkungan pada tahun 2008 yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA). Data potensi yang terkait dengan situs bersejarah kemudian dianalisis secara kualitatif, kemudian setelah itu dilakukan penyusunan perencanaan program wisata. Bentuk program wisata yang direncanakan adalah program wisata budaya. Program wisata tersebut adalah “Trekking Batu Betanam-Pengkal Sedarah” dengan tema “Mengenal Misteri dan Keunikan Situs Bersejarah Suku Dayak” yang dilakukan di dalam kawasan taman nasional serta “Trekking Situs Kepala Riam Potai-Bukit Batu” dengan tema “Keunikan Kebudayaan Dayak dalam Tradisi Penghormatan terhadap Nenek Moyang” yang dilakukan di luar kawasan taman nasional. Materi yang disampaikan berupa sejarah situs serta keunikannya, tradisi suku Dayak yang berkaitan dengan kepercayaan serta penggunaan sumberdaya alam, dan pengetahuan mengenai flora dan fauna khas Kalimantan. Sehingga melalui adanya program wisata ini diharapkan dapat melestarikan nilai-nilai historis yang terkandung dalam situs tersebut serta dapat mengetahui kebudayaan suku Dayak yang unik dan khas secara umum.