Analisa laju infiltrasi pada perbedaan kerapatan tegakan hutan pinus (Pinus merkusii), Blok Cimenyan, Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi-Jawa Barat

Abstract

Penelitian terhadap peranan kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) dalam pengaturan tata air didasari oleh nilai penggunaan air oleh masyarakat sekitar kawasan untuk keperluan rumah tangga dan pertanian, sehingga dirasakan perlu mengetahui berapa besar masukan yang diberikan oleh komponen pengatnran tata air terutama infiltrasi sebagai komponen dasar, untuk menghasilkan nilai tersebut. Roslinda (2002) menyatakan bahwa kawasan HPGW memiliki nilai ekonomi total sebesar Rp. 5.711.188.216 per tahun, dengan nilai pengaturan tata air sebesar Rp.16.097.030 per tahun. Tegakan Pinus merkusii Blok Cimenyan HPGW seeara visual terlihat memiliki perbedaan kerapatan tegakan yang jelas. Hal tersebut diduga mempunyai pengaruh terhadap laju infiltrasi, oleh karena itu analisa laju infiltrasi pada areal ini dapat dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kerapatan pada laju infiltrasi. Laju infiltrasi yang berbeda untuk tiap kerapatan akan mempengaruhi kontribusi hasil air dan kelembaban tanah dibawah tegakan.