Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Petani dalam Mengelola Stok Panen pada Rumah Tangga Petani Padi Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani dalam mengelola stok panen rumah tangga, stok konsumsi rumah tangga, serta kegiatan tunda jual di Kecamatan Cibeber. Pengelolaan stok panen merupakan komponen penting dalam ketahanan pangan rumah tangga, karena hasil panen tidak seluruhnya dijual melainkan dibagi untuk konsumsi, disimpan, atau ditunda penjualannya. Variasi perilaku ini dipengaruhi oleh perbedaan kondisi sosial ekonomi petani, yang mencerminkan kecenderungan subsisten—lebih menekankan pemenuhan konsumsi melalui penyimpanan—atau komersil yang lebih responsif terhadap dinamika harga dan peluang pasar. Penelitian ini menggunakan data primer dari 53 responden petani yang dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara terstruktur. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan stok panen rumah tangga dipengaruhi secara signifikan oleh luas lahan sawah yang berpengaruh positif dan kepemilikan tempat penyimpanan yang berpengaruh negatif. Pada pengelolaan stok konsumsi, tingkat pendidikan dan kepemilikan tempat penyimpanan berpengaruh signifikan dan positif. Sementara itu, perilaku tunda jual dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh luas lahan sawah, sumber pendapatan, serta partisipasi dalam pelatihan. Temuan ini menegaskan bahwa perilaku petani dalam mengelola hasil panen merupakan hasil interaksi kompleks antara faktor sosial, ekonomi, dan teknis yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga.