Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171619
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKhomsan, Ali-
dc.contributor.authorDewi, Puspita-
dc.contributor.authorRusdi, Faza Yasira-
dc.contributor.authorFajriani, Laksmi Nur-
dc.contributor.authorFikrah 'Arifah, Dzakiyyatul-
dc.date.accessioned2025-12-02T02:12:09Z-
dc.date.available2025-12-02T02:12:09Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.isbnCetakan 1, November 2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171619-
dc.description.abstractKasus busung lapar massal yang melanda Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 1960-an, maupun kelaparan besar di Ethiopia pada 1980-an merupakan peristiwa langka yang jarang terjadi di Indonesia. Meski kekurangan pangan dalam skala besar jarang ditemukan, bukan berarti negeri ini terbebas dari persoalan gizi. Fenomena hidden hunger atau kelaparan tersembunyi menggambarkan masalah kekurangan gizi, khususnya gizi mikro, yang tidak selalu tampak dalam bentuk busung lapar atau gizi buruk, tetapi berdampak serius pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Kehilangan potensi kecerdasan akibat defisiensi gizi mikro sungguh mengkhawatirkan. Misalnya, anemia karena kekurangan zat besi membuat penduduk Indonesia kehilangan sekitar 40-80 juta poin IQ, sementara defisiensi yodium diperkirakan menurunkan hingga 150 juta poin IQ. Dengan kata lain, defisiensi gizi mikro merupakan problem kesehatan masyarakat yang mengancam kualitas bangsa. Isu lain yang menjadi perhatian besar adalah stunting, yaitu kondisi ketika anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya. Pemerintah telah melaksanakan berbagai kebijakan dan program intervensi untuk menekan angka stunting karena dampaknya yang besar terhadap kualitas generasi mendatang. Stunting sejatinya sudah berawal sejak masa prakonsepsi, misalnya ketika remaja mengalami kekurangan gizi dan anemia. Anemia sendiri merupakan kondisi kadar hemoglobin (Hb) di bawah normal akibat defisiensi satu atau lebih zat gizi pembentuk sel darah merah (Setyorini, Anwar, Riyadi, Khomsan 2019). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherPT Penerbit IPB Pressid
dc.relation.ispartofseriesCetakan 1, November 2025;-
dc.titleAnemia Pada Remajaid
dc.typeBookid
Appears in Collections:Faculty of Human Ecology Book's

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anemia pada Remaja_WM.pdfBook3.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.