Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171570| Title: | Penambahan Tanin dan Asam Amino terhadap Performa dan Profil Darah pada Sapi Dara Friesian Holstein |
| Other Titles: | |
| Authors: | Permana, Idat Galih Fitri, Ainissya Salsabila, Lu'lu' Nabila |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Sapi perah Friesian Holstein membutuhkan pakan berkualitas untuk mendukung produktivitas, namun kualitas pakan di Indonesia sering rendah sehingga suplementasi nutrisi diperlukan. Penambahan asam amino dan tanin berpotensi meningkatkan efisiensi pemanfaatan protein, performa pertumbuhan, serta kesehatan melalui peningkatan protein bypass dan sifat bioaktif tanin. Kombinasi keduanya diharapkan memperbaiki pertumbuhan sapi dara, kecernaan protein, dan profil imun yang tercermin dari metabolit darah. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh tanin, asam amino, dan campurannya terhadap pertambahan berat badan harian (PBBH), konsumsi dan kecernaan nutrisi, serta metabolit darah pada sapi dara. Rancangan Bujur Sangkar Latin digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 4 ekor sapi dara dengan bobot badan berkisar 109,00 ± 18,17 kg yang digunakan dalam penelitian ini dan diberi 4 perlakuan selama 4 periode dengan lama waktu 14 hari dalam setiap periode (10 hari untuk adaptasi pakan dan 4 hari untuk koleksi sampel). Pakan basal yang diberikan adalah ransum komplit (total mixed ration, TMR) yang terdiri dari 70% hijauan dan 30% konsentrat dalam bahan kering. Perlakuannya adalah P1: TMR tanpa penambahan; P2: P1 + tanin (1% dari pakan dalam bahan kering (BK)); P3: P1 + 0,3% metionin + 0,7% lisin; dan P4: P1 + 1% tanin + 0,3% metionin + 0,7% lisin. P2 dan P3 menunjukkan efisiensi pakan dan PBBH lebih tinggi dibandingkan P1 dan P4 (p<0,05). Parameter konsumsi nutrien tidak berbeda, tetapi konsumsi protein kasar pada P1 lebih rendah dibanding P2, P3, dan P4 (p<0,05). Perlakuan tidak memengaruhi kecernaan nutrisi dan profil hematologi. Glukosa plasma dan trigliserida tidak berbeda pada semua perlakuan. Protein plasma dan kolesterol lebih rendah pada P1 dibandingkan dengan P2, P3, dan P4 (p<0,05). Secara keseluruhan, penambahan 1% tanin atau 1% asam amino saja dapat meningkatkan performa tanpa mengganggu profil hematologi dan metabolit darah pada sapi dara. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171570 |
| Appears in Collections: | MT - Animal Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_D2501222049_bff107c396a241eb99bfa106a6daf333.pdf | Cover | 3.92 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_D2501222049_f209410e291347f1985e5e7101f7454e.pdf Restricted Access | Fulltext | 4.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_D2501222049_43b4ca38e6c348f58d63b3ea16aebb70.pdf Restricted Access | Lampiran | 404.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.