Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171535Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sailah, Illah | - |
| dc.contributor.author | Monoarfa, Muhammad Farrel | - |
| dc.date.accessioned | 2025-11-18T23:22:24Z | - |
| dc.date.available | 2025-11-18T23:22:24Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171535 | - |
| dc.description.abstract | Biji rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan hasil samping panen yang selama ini belum dimanfaatkan di UG Technopark dan cenderung dianggap sebagai limbah. Padahal, biji rosella mengandung protein, lemak sehat, serat, serta senyawa bioaktif yang berpotensi tinggi sebagai bahan pangan fungsional. Proyek ini berfokus pada perancangan proses produksi untuk mengubah limbah pascapanen tersebut menjadi produk minuman bernilai tambah yang inovatif. Tujuan utama proyek ini mencakup pemanfaatan biji rosella, perancangan proses produksi yang aplikatif, serta evaluasi karakteristik fungsional dan sensoris produk. Metode yang digunakan berbasis desain keteknikan dengan tahapan yang sistematis, meliputi eksplorasi potensi, ideasi dan pengembangan prototipe, hingga validasi produk akhir. Hasil eksplorasi menunjukkan ketersediaan biji rosella kering sebesar 59,3 kg per siklus panen (90 hari), memadai untuk produksi skala kecil. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa kandungan protein (32,48%), lemak (18,10%), dan serat kasar (30,07%) cukup tinggi. Berdasarkan potensi tersebut, dikembangkan produk berupa minuman coffee-like dari biji rosella sangrai. Proses penyangraian pada suhu 220°C menunjukkan hasil terbaik, terutama karena menunjukkan potensi aktivitas antioksidan penangkal radikal (IC50 = 2,20 ppm) yang lebih tinggi dibandingkan hasil menggunakan suhu 240°C. Uji organoleptik menunjukkan bahwa biji rosella sangrai memiliki penerimaan moderat dengan profil herbal, namun tingkat penerimaan panelis meningkat signifikan ketika dicampur dengan kopi komersial dalam perbandingan 1:1 Kandungan kafein yang terverifikasi sangat rendah (0,0014%) mengukuhkan potensi produk ini sebagai alternatif kopi bebas kafein. Secara keseluruhan, proyek ini menegaskan bahwa biji rosella dapat diolah menjadi produk minuman fungsional yang inovatif dan bernilai tambah. Rancangan proses yang dihasilkan tidak hanya menawarkan diversifikasi produk, tetapi juga mendukung upaya pengurangan limbah pertanian dan penerapan prinsip keberlanjutan di UG Technopark. | - |
| dc.description.sponsorship | null | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Desain Proses Produksi Minuman Coffee-like Biji Rosella di UG Technopark | id |
| dc.title.alternative | null | - |
| dc.type | Skripsi | - |
| dc.subject.keyword | Biji rosella | id |
| dc.subject.keyword | coffee-like | id |
| dc.subject.keyword | minuman fungsional | id |
| dc.subject.keyword | penyangraian | id |
| dc.subject.keyword | roselle seed | id |
| dc.subject.keyword | Roasting | id |
| dc.subject.keyword | functional beverages | id |
| Appears in Collections: | UT - Agroindustrial Technology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_F3401211062_14187c9588a74a449213d1ae6a73d687.pdf | Cover | 572.78 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_F3401211062_f3e44f349145437a82cc9f209a5dff20.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_F3401211062_5875bc5fe54248e19b23e94ea49d9099.pdf Restricted Access | Lampiran | 936.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.