Perbandingan Antara Dinamika Populasi Macrobrachium sintangense (De Man, 1898) dan M. lanchesteri (De Man, 1911) di Danau Lido, Jawa Barat.

Abstract

Macrobrachium merupakan genus dari udang air tawar yang terdistribusi luas baik di perairan tropis maupun subtropis. Penelitian di Danau Lido ini difokuskan pada dua species, yaitu M. sintangense dan M. lanchesteri. Macrobrachium sintangense merupakan udang asli Indonesia, sedangkan M. lanchesteri merupakan udang introduksi yang masuk ke perairan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan, laju kematian dan pola rekrutmen dari M. sintangense dan M. lanchesteri. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Desember 2015. Hasil menunjukan bahwa parameter pertumbuhan, yaitu panjang asimptot (L∞) M. sintangense dan M. lanchesteri berturut-turut adalah 20,50 mm dan 18,50 mm dengan koefisien pertumbuhan (K) 1,02/tahun dan 1,10/tahun. Laju eksploitasi M. sintangense sebesar 0,68 dan telah melebihi eksploitasi optimumnya sehingga diduga mengalami overexploitation, sedangkan M. lanchesteri sebesar 0,81. Kedua spesies memiliki puncak rekrutmen sebanyak dua modus dalam satu tahun yaitu Maret hingga April dan Agustus hingga September untuk M. sintangense sementara bulan April hingga Mei dan Juli hingga Agustus untuk M. lanchesteri. Selama penelitian populasi M. sintangense hilang sampai dengan bulan Desember 2015. Penelitian tambahan dilakukan selama enam bulan untuk melihat kembalinya populasinya M. sintangense namun keberadaan M. sintangense telah hilang sampai dengan bulan Mei 2016 dan Mei 2017. Diduga M. sintangense telah punah dari perairan Danau Lido yang diisebabkan adanya penangkapan berlebihan dan persaingan alami dengan M. lanchesteri.