Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171282| Title: | Strategi Peningkatan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Swasta di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III |
| Other Titles: | Strategy for Improving Institutional Accreditation of Private Higher Education Institutions in the Higher Education Service Institution Region III |
| Authors: | Cahyadi, Eko Ruddy Triyonggo, Yunus Bachri, Syaiful |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tesis ini dilatarbelakangi oleh persoalan rendahnya tingkat akreditasi institusi perguruan tinggi swasta di Indonesia, khususnya di wilayah binaan LLDIKTI Wilayah III. Berdasarkan data PDDIKTI 2024, dari 4.372 perguruan tinggi aktif di Indonesia, LLDIKTI Wilayah III mencatat proporsi tertinggi PTS yang belum memiliki akreditasi institusi. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan tantangan kualitas pendidikan tinggi, akan tetapi juga berdampak pada kepercayaan publik, daya saing lulusan, dan keberlanjutan lembaga pendidikan tinggi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan status akreditasi PTS di LLDIKTI Wilayah III, mengidentifikasi faktor penyebab rendahnya tingkat akreditasi, serta merumuskan strategi prioritas untuk peningkatan akreditasi institusi. Dengan pendekatan mixed-methods, penelitian ini memanfaatkan analisis BPA, VRIO, PESTLE, SWOT, dan AHP. Desain studi kasus diterapkan dengan memadukan metode kualitatif dan kuantitatif melalui in-depth interview, analisis dokumen, serta instrumen pairwise comparison questionnaire. Penelitian ini mengintegrasikan lima kerangka utama yaitu BPA untuk memetakan proses bisnis di LLDIKTI Wilayah III, analisis VRIO untuk menilai keunggulan kompetitif internal LLDIKTI, PESTLE untuk memetakan dinamika eksternal, SWOT untuk merumuskan strategi berdasar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman; serta Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas strategi melalui pembobotan kriteria faktor, aktor, dan alternatif strategi. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pimpinan LLDIKTI Wilayah III dan pakar pendidikan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan dari total 262 PTS binaan LLDIKTI Wilayah III, ditemukan bahwa 34 PTS belum mengajukan akreditasi dan memerlukan intervensi strategis. Selanjutnya, menggunakan BPA, teridentifikasi sejumlah hambatan seperti minimnya kesiapan dokumen, lemahnya pemahaman terhadap indikator akreditasi, dan tidak adanya sistem prediktif. Hasil wawancara mengungkap 57 faktor yang mempengaruhi akreditasi, dengan penekanan pada kesiapan organisasi, kompetensi SDM, dan klasifikasi PTS berdasarkan kualitas. Hasil IFE dan EFE menempatkan LLDIKTI Wilayah III dalam kuadran “grow and build”, mendukung strategi agresif berbasis kekuatan internal dan peluang eksternal. Melalui AHP, ditemukan bahwa faktor paling krusial adalah komitmen dan kesiapan organisasi, dengan tim kerja penjaminan mutu sebagai aktor utama. Strategi prioritas yang direkomendasikan adalah pengembangan sistem simulasi asesmen akreditasi berbasis tipologi dan SPMI sebagai quality gate sekaligus early warning system, guna memperkuat kesiapan institusi sebelum pengajuan akreditasi dan membangun budaya mutu yang berkelanjutan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171282 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_H2501231051_f7970d16caa94a14a87635f4202cab06.pdf | Cover | 1.11 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_H2501231051_bf6f1af5546546fb95e3d1e9be97817b.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_H2501231051_158a5e7888fa4b00bfe36c63e19c2a81.pdf Restricted Access | Lampiran | 4.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.