Metabolit dan Hematologi Darah pada Calon Induk Kambing yang Diberi Ransum Mengandung Jenis dan Level Penggunaan Kalsium Berbeda

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian kalsium dengan jenis dan level penggunaan kalsium berbeda pada calon induk kambing terhadap profil metabolit dan hematologi darah. Penelitian ini menggunakan 9 ekor kambing hasil silangan Boer dan Jawa Randu (BoerJa) berusia 9 bulan dengan rancangan yang digunakan penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 kelompok berdasarkan bobot badan (BB) yaitu 23,82 ± 3,61 kg dan 3 perlakuan. Perlakuan pakan terdiri dari: P0 = Ransum menggunakan 100% CaCO3 dan CaHPO4; P1 = Ransum menggunakan 100% emulsi CaCO3 dan Ca3(C6H5O7)2; P2 = Ransum menggunakan 50% emulsi CaCO3 dan Ca3(C6H5O7)2. Parameter yang diamati adalah konsumsi nutrien, metabolit dan hematologi darah. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), Paired T-Test dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan Level penggunaan 100% emulsi CaCO3 dan Ca3(C6H5O7)2 dalam ransum efektif meningkatkan kinerja neutrofil dan monosit sehingga calon induk kambing memiliki sistem imun yang baik.

This study aimed to evaluate the effects of different types and levels of dietary calcium on blood metabolites and hematological profiles in nulliparous goats. The experiment used nine 9-month-old Boer × Jawa Randu (BoerJa) crossbred goats, arranged in a randomized block design (RBD) based on body weight (23.82 ± 3.61 kg), with three treatments. The dietary treatments were: P0 = ration with 100% CaCO3 and CaHPO4; P1 = ration with 100% emulsified CaCO3 and Ca3(C6H5O7)2; P2 = ration with 50% emulsified CaCO3 and Ca3(C6H5O7)2. Parameters observed included nutrient intake, blood metabolites, and hematological profiles. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), Paired T-Test, and Duncan’s multiple range test. The results showed that supplementation with 100% emulsified CaCO3 and Ca3(C6H5O7)2 was effective in improving neutrophil and monocyte performance, thereby enhancing the immune system of nulliparous goats.