PERFORMA BOBOT ORGAN LIMFOID AYAM IPB D1 DENGAN PEMBERIAN MINYAK IKAN LEMURU, Zn, DAN Cr

Abstract

Bobot organ limfoid merupakan indikator penting dalam mengevaluasi status imun ayam, karena perubahan bobot organ mencerminkan respons tubuh terhadap nutrisi dan kondisi fisiologis. Ayam IPB D1 adalah hasil persilangan tiga rumpun ayam lokal (pelung, Sentul, kampung) dengan ayam ras pedaging (parent stock Cobb) yang dikembangkan untuk daya tahan tubuh dan pertumbuhan optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis bobot organ limfoid ayam IPB D1 yang diberi pakan mengandung Zn, Cr, dan minyak ikan lemuru. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing 5 ekor ayam. Perlakuan terdiri atas P0 (kontrol), P1 (Zn 120 ppm + Cr 400 ppb), P2 (minyak ikan lemuru 3% dan 3,5%), dan P3 (Zn 120 ppm + Cr 400 ppb + minyak ikan lemuru 3% dan 3,5%). Organ yang diamati meliputi timus, bursa Fabricius, dan limpa dari 20 ayam terpilih secara acak pada umur 12 minggu dari 100 ekor populasi. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi Zn, Cr, dan minyak ikan lemuru tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap bobot maupun persentase organ limfoid ayam IPB D1. Pemberian perlakuan pakan terhadap bobot organ limfoid ayam IPB D1 pada setiap 4 faktor perlakuan adalah sama.

Lymphoid organ weight is a key indicator of immune status in poultry, as it reflects physiological and nutritional responses. IPB D1 chicken, a crossbreed of local strains (Pelung, Sentul, Kampung) and broiler (Cobb parent stock), was developed for enhanced growth and immunity. This study evaluated the effect of dietary supplementation with Zn, Cr, and lemuru fish oil on lymphoid organ weights of IPB D1 chickens. A completely randomized design with four treatments and five replications (five birds each) was applied. Treatments were: P0 (control), P1 (Zn 120 ppm + Cr 400 ppb), P2 (lemuru fish oil 3–3.5%), and P3 (Zn 120 ppm + Cr 400 ppb + lemuru fish oil 3–3.5%). Thymus, bursa of Fabricius, and spleen were sampled from 20 birds at 12 weeks. Data were analyzed using ANOVA (95% confidence level). Results indicated that supplementation had no significant effect (P>0.05) on the weight or relative weight of lymphoid organs. All treatments showed similar outcomes.