Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171232| Title: | Studi Komparatif Budidaya Kedelai di Bawah Panel Surya (Menilai Perbedaan Pertumbuhan dan Produksi pada Tanaman Kedelai) |
| Authors: | Trisasongko, Bambang Hendro Chahyahusna Dananjaya, Ketut Ksatria Mas Sindia N, Neng Siti |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan_IPB University |
| Abstract: | Permintaan global yang meningkat untuk pangan dan energi terbarukan telah memperketat persaingan untuk lahan subur, sehingga mendorong solusi inovatif seperti agriphotovoltaik (APV). Penelitian ini secara ketat mengevaluasi integrasi produksi energi surya dengan budidaya kedelai (Glycine max), tanaman penting di Indonesia, dengan membandingkan pertumbuhan dan hasil panen di bawah panel surya dibandingkan dengan lahan terbuka. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Cikabayan, Bogor, Jawa Barat, dari Desember 2024 hingga Maret 2025, menggunakan desain eksperimen komparatif, dengan kedelai ditanam di bawah naungan langsung, naungan tidak langsung, dan kondisi lahan terbuka tanpa naungan. Data dari sampel tanaman menunjukkan tidak ada perbedaan fenologi yang signifikan (t > 0,05), yang menegaskan kemampuan adaptasi kedelai terhadap naungan. Namun, kedelai di bawah APV menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang lebih baik, dengan luas daun yang jauh lebih besar (75,9 cm² vs. 51 cm²), tanaman lebih tinggi (84,6 cm vs. 65,2 cm), dan luas daun maksimum yang lebih besar (1061,9 cm² vs. 538,6 cm²). Hasil panen juga jauh lebih tinggi di bawah APV, ditunjukkan oleh jumlah polong yang lebih banyak (70,9 vs. 44,8), bobot biji yang lebih berat (46,5 g vs. 26,5 g), dan bobot 1000 biji yang lebih besar (367 g vs. 299 g). Data pada tingkat petak mendukung temuan ini, dengan bobot total tanaman per petak rata-rata 25,275 kg di bawah APV dibandingkan 10,925 kg di lahan terbuka. Hasil ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa sistem APV meningkatkan produktivitas kedelai melalui modifikasi mikroiklim, kemungkinan dengan mengurangi stres panas dan meningkatkan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini secara tegas membuktikan potensi APV untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan, memberikan kontribusi signifikan bagi ilmu agronomi dan aplikasi praktis untuk mengintegrasikan energi terbarukan dengan pertanian. Penelitian di masa depan perlu mengevaluasi kesehatan tanah jangka panjang dan kelayakan ekonomi untuk menyempurnakan desain APV. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171232 |
| Appears in Collections: | Research Report |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Studi Komparatif Budidaya Kedelai di Bawah Panel Surya-signed.pdf | Penelitian Ilmiah | 358.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.