Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171197
Title: Profil Vertikal Karakteristik Fisikokimia dan Unsur Hara Sedimen pada Ekosistem Mangrove dan Non-Mangrove di Nusa Lembongan-Nusa Penida, Bali
Other Titles: Vertical Profile of Sediment Physicochemical Characteristics and Nutrients in Mangrove and Non-Mangrove Ecosystems of Nusa Lembongan-Nusa Penida, Bali.
Authors: Prartono, Tri
Rastina
Adriani
Andiani, Anak Agung Eka
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Sedimen pesisir memainkan peran ganda dalam proses biogeokimia, baik sebagai media penyimpanan dan transformasi zat, maupun sebagai arsip alami yang merekam dinamika perubahan lingkungan, termasuk perubahan tutupan mangrove dan komposisi vegetasi mangrove. Keberadaan kawasan dan komposisi mangrove yang berbeda menjadi kunci untuk memahami peran mangrove dalam memodifikasi karakteristik sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran ekosistem mangrove dalam memodifikasi karakteristik biogeokimia sedimen. Studi dilakukan pada tiga stasiun yang merepresentasikan variasi struktur tegakan mangrove di dua pulau kecil, yaitu mangrove Nusa Lembongan (NL), mangrove Nusa Penida (NP) dan non-mangrove Nusa Penida (NM). Struktur tegakan mangrove diukur dan sampel sedimen sedalam 50 cm dikumpulkan dari tiga stasiun, lalu dianalisis per lapisan. Penetapan analisis lapisan sedimen ditentukan dengan mempertimbangkan perbedaan warna sebagai indikator perubahan redoks di masing - masing stasiun. Analisis parameter fisik sedimen meliputi tekstur dan warna sedimen, serta parameter kimia meliputi pH, salinitas, potensial oksidasi-reduksi (ORP), karbon organik (C-organik), total nitrogen (TN), ammonium (NH4+), nitrit (NO2-), nitrat (NO3-), fosfat (PO43-), dan total fosfor (TP). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan bertahap pH, ORP, C-organik, dan konsentrasi unsur hara pada profil sedimen mangrove dari lapisan dalam ke lapisan permukaan yang mengindikasikan perubahan lingkungan, sedangkan salinitas cenderung menurun. Profil vertikal ini mencerminkan proses diagenetik sedimen akibat meningkatnya masukan bahan organik mangrove yang terdekomposisi, diikuti perubahan menuju kondisi yang lebih anoksik pada lapisan dalam. Analisis komponen utama (PCA) menunjukkan adanya pemisahan spasial yang jelas antar stasiun. Sedimen mangrove (NL) dicirikan oleh konsentrasi C-organik yang tinggi, dan profil unsur hara yang tinggi serta memiliki tekstur sedimen yang lebih halus sedangkan sedimen non-mangrove (NM) memiliki tekstur sedimen yang lebih kasar, pH tinggi (basa), dan konsentrasi unsur hara yang rendah. Zona transisi (NP) juga teridentifikasi, yang tidak dicirikan oleh parameter dominan apapun, mencerminkan pengaruh struktur tegakan yang jarang, morfologi mangrove yang sederhana dan dinamika hidrologi setempat. Komposisi spesies dan kerapatan tegakan menjadi faktor utama dalam variasi spasial, tercermin dari profil vertikal yang menunjukkan akumulasi bahan organik dan perubahan biogeokimia. Temuan ini menegaskan peran penting ekosistem mangrove dalam membentuk dan memodifikasi karakteristik fisikokimia sedimen dan distribusi unsur hara melalui proses biogeokimia, yang pada akhirnya meningkatkan stabilitas fisik, kimia dan fungsi ekologis lingkungan pesisir.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171197
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_C5501231008_d455192bf4344c27b52cd217d23cf5a5.pdfCover539.93 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_C5501231008_b79d003377734a30af018983a5cfc1d8.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.86 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_C5501231008_c3c5785d0c14455aabb2eb46f21e3c7a.pdf
  Restricted Access
Lampiran822.37 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.