Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171181
Title: Pengembangan Kampung Wisata Di Kota Bogor
Laporan Penelitian
Authors: Dewi, Helianthi
Untari, Rini
Sartika, Ika
Ratnawati, Beata
Rahmasari, Liisa Firhani
Hayatulloh, Nugraha
Issue Date: 2025
Publisher: Program Studi EkowisataSekolah Vokasi-IPB University
Abstract: Kampung wisata Kota Bogor telah mulai dikembangkan sejak tahun 2018. Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan alternatif destinasi wisata di Kota Bogor, maka telah diresmikan kampung- kampung wisata tematik melalui SK Wali Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Nomor 556/Kep.97- Disparbud/2022 tanggal 18 Maret 2022 tentang Penetapan Kampung Wisata di Kota Bogor. Hal ini merupakan salah satu strategi pemerintah Kota Bogor dalam meningkatkan keunggulan dan daya saing potensi ekonomi daerah dengan mengembangkan ekonomi lokal, juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals. Pengembangan kampung wisata Kota Bogor menghadapi tantangan cukup berat untuk menuju destinasi wisata unggul di Kota Bogor. Kunjungan wisatawan masih rendah dan belum banyak masyarakat yang terlibat berpartisipasi. Selain itu, kesiapan masyarakat dalam pengelolaan kampung wisata yang berkelanjutan belum tampak, pemahaman masyarakat terhadap sadar wisata belum optimal, potensi atraksi pariwisata belum terkelola secara maksimal, dan sinergi pelaku usaha pariwisata belum terjalin dengan baik. Oleh karena itu optimalisasi pengembangan kampung wisata harus dilakukan. Tujuan penelitian yaitu analisis potensi kampung wisata di Kota Bogor, analisis kesiapan dan partisipasi masyarakat, serta kepuasan pengunjung, serta optimasi pengembangan kampung wisata Kota Bogor. Keluaran yang dicapai dari penelitian yaitu publikasi penelitian di prosiding konferensi internasional. Penelitian dilaksanakan di lima kampung wisata di Kota Bogor yaitu Kampung Ciharashas Mulyaharja, Kampung Labirin, Kampung Batik Cibuluh, Kampung Situ Gede, dan Kampung Sukaresmi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara serta penyebaran kuesioner kepada para pengunjung, masyarakat, dan kompepar/pengelola wisata. Jenis data yang digunakan merupakan data primer berupa hasil wawancara dengan pihak manajemen/pengelola desa wisata dan kompepar/pengelola wisata. Jumlah kuesioner yang diperoleh sebanyak 225 responden dengan rincian: 83 responden pengunjung, 46 responden pengelola, dan 96 responden masyarakat. Pemilihan responden dengan metode purposive random sampling. Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang didapatkan dari studi pustaka melalui jurnal dan buku. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisi kesenjangan dengan menggunakan metode Index Performance Analysis (IPA). Metode IPA menggabungkan pengukuran faktor tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dalam grafik dua dimensi yang memudahkan penjelasan data dan mendapatkan usulan praktis. Hasil analisis ditunjukkan melalui grafik IPA yang terdiri dari empat buah kuadran berdasarkan hasil pengukuran importance-performance. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beragam potensi wisata di kampung wisata Kota Bogor, namun potensi budaya lebih baik untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Potensi alam yang penting dikembangkan yaitu kawasan perairan, flora/fauna budidaya, dan bentang alam dan pemandangan, serta lahan pertanian. Potensi budaya yang penting untuk dikembangkan yaitu kerajinan, kehidupan keseharian masyarakat, dan kesenian. Tingkat partisipasi masyarakat baik di dalam aktivitas wisata maupun pengelolaan masih rendah. Kepuasan pengunjung di kampung wisata cukup baik, dan kedatangan pengunjung ke kampung wisata lebih cenderung untuk mendapatkan suasana yang tenang. Terdapat dua prioritas pengelolaan yang penting yaitu penyediaan perlengkapan kegiatan wisata dan pengelolaan lingkungan. Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan kampung wisata perlu memperhatikan peningkatan kapsitas pengelola, peningkatan partisipasi masyarakat, kolaborasi diantara pemangku kepentingan kampung wisata, dan koordinasi kelembagaan. Anggaran yang digunakan untuk keseluruhan proses sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), meliputi honorarium non peneliti, peralatan penunjang, pelaksanaan penelitian, dan luaran penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kolaborasi yang melibatkan personel dari beberapa program studi di Sekolah Vokasi yaitu Ekowisata, Komunikasi Digital dan Media, Teknik dan Manajemen Lingkungan, Manajemen Agribisnis serta melibatkan personel dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171181
Appears in Collections:Diploma Programme

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KAMPUNG WISATA_LAPORAN PENELITIAN TERAPAN SV IPB_2025.pdfLaporan Penelitian1.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.