Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171108
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMa'Arif, Syamsul
dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.authorMinarti, Dwi
dc.date.accessioned2025-09-16T07:08:13Z
dc.date.available2025-09-16T07:08:13Z
dc.date.issued2006-07-11
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171108
dc.description.abstractBisnis Perbankan dapat dikategorikan sebagai bisnis yang selalu akrab dengan risiko. Dari sekian banyak jenis risiko yang ada dalam industri perbankan, risiko operasional merupakan salah satu jenis risiko yang sering kali membuat kejatuhan suatu bank, baik bank di luar maupun dalam negeri, baik bank ukuran kecil atau skala besar. Kasus beberapa bank beku operasi take over di Indonesia merupakan contoh nyata kegagalan pengendalian risiko operasional dalam industri perbankan. Munculnya risiko operasional dalam bisnis perbankan dipengaruhi oleh banyak sebab. Salah sayu sebab utamanya adalah faktor sumber daya manusia (SDM), di samping penyebab lainnya seperti kelemahan sistem teknologi, kelemahan sistem dan prosedur atau karena kejadian eksternal. Penyebab timbulnya risiko ini dapat berdiri sendiri tetapi dapat pula terkait satu sama lain. Bank Bukopin yang mempunyai 37 cabang di seluruh Indonesia dan didukung 4.095 orang akan menghadapi risiko operasional (operational risk), di samping risiko kredit (credit risk), dan risiko pasar (market risk). Risiko operasional yang dihadapi cabang-cabang ini cenderung meningkat dari waktu ke waktu, baik dilihat dari dampak kerugian yang ditimbulkan maupun dari frekuensi kejadiannya. Kenyataan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor tertinggi dari penyebab munculnya risiko operasional, maka dilakukan penelitian dan kajian yang terkait dengan strategi pengembangn sumber daya manusia ini, sehingga diharapkan untuk masa mendatang risiko operasional yang timbul karena faktor SDM dapat dieliminir. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) Menganalisis faktor-faktor pengembangan sumber daya manusia yang menjadikan sumber daya manusia sebagai penyebab tertinggi timbulnya risiko operasional di cabang-cabang Bank Bukopin. (2) Memformulasikan dan menganalisis strategi pengembangan sumber daya manusia yang dapat mengeliminir timbulnya risiko operasional di cabang-cabang Bank Bukopin. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada suatu periode waktu yang didasari oleh fakta yang sebenarnya, adalah dengan menganalisis faktor pengembangan sumber daya manusia (SDM) Cabang-cabang untuk mengetahui penyebab tertinggi timbulnya risiko operasional, sedangkan untuk memformulasikan dan menentukan prioritas atas alternatif strategi yang sebaiknya dilakukan menggunakan analisis SWOT dan QSPM.....dst.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleAnalisis Perilaku Konsumen Sepeda Motor Di Wilayah Bantenid
dc.title.alternativeHuman Resources Development Strategy in an Effort to Control Operational Risk at The Level of Branch Offices of Bank Bukopinid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPengembangan Sumberdaya Manusiaid
dc.subject.keywordCabang-Cabang Bank Bukopinid
dc.subject.keywordPengendalian Risiko Operasionalid
dc.subject.keywordPenyebab Risikoid
dc.subject.keywordFormulasi Strategiid
dc.subject.keywordAnalisis Swotid
dc.subject.keywordQspmid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E2006DWM.pdf
  Restricted Access
12.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.