Adsorpsi Logam Berat Pb(II) Menggunakan Adsorben Silika Sekam Padi

Abstract

Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang membahayakan kesehatan sehingga keberadaannya dalam air minum harus dibatasi. Berdasarkan Permenkes No. 2 Tahun 2023, kadar maksimum Pb yang diizinkan dalam air minum adalah 0,01 mg/L. Nilai ini lebih rendah dibandingkan limit deteksi pengukuran Pb menggunakan FAAS. Oleh karena itu, diperlukan prakonsentrasi sebelum analisis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan material pengektraksi fase padat berupa adsorben silika yang disintesis dari arang sekam padi melalui pelindian HCl 1 M, kalsinasi pada suhu 600 °C selama 4 jam, dan perlakuan hidrotermal pada 120 °C selama 6 jam. Adsorpsi Pb(II) mencapai kondisi optimum pada pH 5, massa adsorben 0,1 g, dan waktu kontak 35 menit yang ditentukan menggunakan metodologi respons permukaan melalui Central Composite Design (CCD). Pola adsorpsi mengikuti isoterm Langmuir dan kapasitas adsorpsi 81,3 mg/g. Silika sekam padi ini berpotensi sebagai adsorben untuk tahap prakonsentrasi Pb sebelum analisis menggunakan FAAS.

Lead (Pb) is a heavy metal that is toxic to humans, thus its levels in drinking water must be properly monitored. According to Minister of Health Regulation No. 2 of 2023, the maximum allowed quantity of lead in drinking water is 0.01 mg/L. This number is below the detection limit of Pb measurements using FAAS. Therefore, a preconcentration step is required before analysis. This study employed a solid-phase extraction (SPE) method with silica adsorbent derived from rice husk charcoal via leaching with 1 M HCl, calcination at 600 °C for 4 hours, and hydrothermal treatment at 120 °C for 6 hours. Pb(II) adsorption achieved optimum conditions at pH 5, adsorbent mass of 0,1 g, and contact period of 35 minutes, as calculated by the response surface methodology via Central Composite Design (CCD). The adsorption pattern followed the Langmuir isotherm, with an adsorption capacity of 81,3 mg/g. Rice husk silica could act as an adsorbent in the preconcentration of Pb before analysis with FAAS.