Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170950| Title: | Analisis Artificial Intelligence (AI) dalam Pembuatan Berita terhadap Jurnalisme Digital pada Portal tvOne.ai |
| Other Titles: | Artificial Intelligence (AI) Analysis in News Creation and Digital Journalism on the tvOne.ai Portal |
| Authors: | Dharmawan, Leonard Ritonga, Lia Rahmaida |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan besar dalam dunia jurnalisme digital, khususnya dalam proses produksi berita yang kini semakin terotomatisasi. Portal tvOne.ai menjadi salah satu media di Indonesia yang secara aktif menerapkan AI untuk menyusun berita secara cepat dan efisien. Meskipun memberikan efisiensi, penggunaan AI menimbulkan pertanyaan terkait kualitas, kredibilitas, dan dampaknya terhadap peran jurnalis serta prinsip dasar jurnalistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan AI dalam pembuatan berita terhadap jurnalisme digital pada portal tvOne.ai. Fokus utama kajian meliputi: (1) bagaimana proses penerapan AI dilakukan; (2) bagaimana kualitas dan kredibilitas berita AI dibandingkan dengan berita dari jurnalis manusia; (3) bagaimana persepsi publik terhadap berita yang dibuat AI; serta (4) apa implikasi penggunaan AI terhadap peran jurnalis dan prinsip jurnalisme digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi berita, studi literatur, dan penyebaran survei kepada 50 responden. Data dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI digunakan pada jenis berita cepat dan berbasis data seperti olahraga dan ekonomi, dengan waktu produksi sangat singkat (1–2 menit per artikel). Namun, berita AI cenderung memiliki struktur narasi yang terstandar, minim kutipan narasumber, dan kurang mendalam secara konteks sosial. Sebaliknya, berita dari jurnalis manusia memiliki kedalaman analisis, sudut pandang, dan emosi naratif yang lebih kuat. Sebanyak 72% responden menyatakan bahwa berita AI cukup akurat, namun hanya 38% yang percaya sepenuhnya. Mayoritas menyatakan bahwa AI sebaiknya digunakan dengan catatan tetap disunting dan diverifikasi oleh manusia. Temuan ini menunjukkan bahwa AI belum mampu sepenuhnya menggantikan peran jurnalis dalam menjaga kualitas dan integritas informasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan AI dalam jurnalisme digital berperan penting dalam mempercepat proses produksi berita dan meningkatkan efisiensi, tetapi belum dapat sepenuhnya menggantikan peran jurnalis manusia. AI hanya berfungsi sebagai alat bantu teknis, sementara kualitas jurnalisme tetap membutuhkan keterlibatan manusia dalam hal verifikasi, penyajian konteks, dan menjaga etika jurnalistik. Dengan demikian, sinergi antara AI dan jurnalis manusia menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem jurnalisme digital yang akurat, kredibel, dan bertanggung jawab. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170950 |
| Appears in Collections: | UT - Digital Communication and Media |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_J0301211172_86e54e6d11ce415192f0a879caa0dc8a.pdf | Cover | 530.35 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_J0301211172_346bdee2160e4d32b8cb4b35e2559278.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.49 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_J0301211172_96a8f3df08df4879af39deb5c4714b44.pdf Restricted Access | Lampiran | 563.5 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.